Rabu, 7 Juni 2023

Golkar Ditelikung Demokrat, PPP Ngegas: KIB Bukan Kos-kosan Ndro!

- Selasa, 5 Juli 2022 | 16:33 WIB
KIB dibentuk tiga partai, Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Foto: Internet
KIB dibentuk tiga partai, Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Foto: Internet

JAKARTA, kilat.com- Elite Partai Demokrat (PD) Syahrial Nasution mengklaim masih melirik Golkar untuk kerja sama membangun koalisi di luar Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). PPP yang merupakan partai politik anggota KIB, memberikan tanggapannya.

Ketua Bidang Fungsional DPP PPP Syaifullah Tamliha memastikan KIB solidTamliha menyebut KIB masih membuka ruang bagi parpol lain bergabung dan mengubah pola pikir menjadi rasional dalam menghadapi Pemilu 2024.

"KIB itu terbuka kalau orang mau masuk, bukan KIB ini akan pecah. KIB memberi orang ruang dalam rangka mengubah pola pikir event ini yang sebelumnya emosional menjadi rasional," ujar Tamliha pada Selasa (5/7/2024).

"Bagi KIB yang penting sudah memiliki tiket 20% sesuai presidential threshold. Setelah itu tentu akan membicarakan presiden. Pada saatnya pasti punya capres," katanya.

Tamliha menyampaikan PPP tak terganggu dengan 'rayuan' elite Demokrat ke Golkar untuk menggarap koalisi baru. Anggota DPR RI tersebut menyampaikan PPP memegang prinsip 'operasi' dalam menyambut Pilpres 2024 tak akan efektif jika terlalu banyak membuat pernyataan. Tamliha yakin tak akan parpol KIB yang akan berkhianat.

"Kami tidak terganggu dengan Demokrat. Kami berprinsip bahwa operasi yang tenang jauh lebih efektif daripada terlalu banyak membuat pernyataan. Kalau terlalu banyak malah tidak efektif."

"Kita positiflah ketiga partai KIB mengkhianati nggak mungkin," yakinnya.

Tamliha menuturkan pernyataan sindiran untuk menanggapi 'rayuan' elite Demokrat ke Golkar.

Wakil Ketua Komisi V DPR tersebut menyampaikan partai politik anggota KIB bukanlah partai 'kos-kosan' yang punya pemilik sehingga dalam setiap keputusannya tak tergantung kemauan pemiliknya.

"Partai-partai kami ini kan partai-partai yang rasional, bukan partai kos-kosan. Kos-kosan itu kan ada pemiliknya," papar Tamliha.

Di kesempatan lain, elite PPP, Achmad Baidowi juga merespons rayuan Demokrat ke Golkar. Baidowi menyampaikan pembentukan KIB tak seperti membalikkan telapak tangan alias instan.

"KIB itu telah berkomitmen koalisi dan tidak instan, tapi jangka panjang," ujar Baidowi pada Selasa (5/7/2022).

Ketua Bidang Fungsional DPP PPP tidak mempersoalkan manuver elite Demokrat Syahrial Nasution. Baidowi memastikan KIB solid.

"Kalau ada manuver-manuver dari partai lain mendekati elite-elite koalisi (KIB), silakan saja. Tetapi sekali lagi, koalisi (KIB) itu sudah solid," katanya. (ara)

Halaman:

Editor: Anggi Tiar

Tags

Terkini

X