BANDUNG, kilat.com- Kenakalan remaja beberapa waktu terakhir memang terlihat semakin tak terkendali karena di luar batas wajar. Berkaca pada kasus klitih di Yogyakarta, hal tersebut menjadi semakin meresahkan masyarakat sekitar.
Baru-baru ini dilaporkan adanya pengeroyokan yang dilakukan oleh sejumlah anak muda di Ciwalengke, Majalaya, Kabupaten Bandung.
Dalam postingan di akun instagram @comic_sunda anak muda yang menjadi korban pengeroyokan tersebut dipalak oleh para pelaku. Namun, karena korban tak mau memberikan uang para pelaku langsung memukuli korban dengan teman-temannya yang lain.
"Ada yang memukuli korban dengan batu," tulis caption di akun tersebut, dikutip dari @comic_sunda, Senin (18/04/2022).
Aksi penganiayaan ini dilakukan di tengah bulan suci Ramadan. Selain itu, video yang tersebar memang berasal dari rekaman CCTV.
Terlihat di awal video memperlihatkan gerombolan pemuda yang tampak sedang mendengarkan korban (berbaju hitam) berbicara.
Sedangkan dua pemuda lainnya tampak asik tidur dan tak ikut dalam obrolan tersebut.
Tak lama, salah satu dari mereka berdiri dan menonjok wajah korban.
Sontak pemuda lainnya langsung ikut mengeroyok korban secara beramai-ramai. Diperkirakan kurang lebih 6 atau 7 orang yang melakukan penyiksaan terhadap korban.
Korban diinjak-injak oleh para pemuda. Lebih parahnya seorang pelaku lain mengambil batu dan menghantamnya ke tubuh korban. Walaupun dalam keadaan tertatih-tatih korban sempat berdiri dan kabur walaupun pelaku tetap mengejar.
Sontak netizen beramai-ramai ikut mengecam aksi tersebut.
"Yang kejam topi putih baju hitam yang paling parah, temen temennya juga ga punya hati ya Allah mana puasa lagi," tulis akun dengan username @ayuliberty.
"Bentar lagi juga nangis, nyusahin orang tua," tulis akun @irawansampurna.
Tak hanya itu para netizen menandai akun polri atau polres Bandung. (dav)
