Geger Soal Penolakan PA 212, Ustadz Derry Sulaiman Nggak Ambil Pusing: Genre Ana Bukan Coldplay

KILAT.COM - Ustadz Derry Sulaiman kembali menanggapi adanya ancaman boikot dari Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin terhadap konser Coldplay di Jakarta.

Seperti yang telah diketahui, Coldplay rencananya akan menggelar konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada 15 November 2023 mendatang.

Meski konser Coldplay masih akan digelar 6 bulan lagi, namun sejak jauh-jauh hari PA 212 Novel Bamukmin telah lantang suarakan penolakannya.

Ternyata kedatangan Coldplay di Tanah Air tidak disambut antusias oleh semua pihak, salah satunya Ustadz Derry Sulaiman yang merupakan pendakwah sekaligus musisi.

Baca Juga: Solusi Nyeleneh Aldi Taher untuk Sandiaga Uno Terkait Konser Coldplay, Sarankan MUI Pusat Lakukan Ini

"Genre ana tu bukan ini bang, bukan Coldplay. Jadi bagiku tu nggak masalah dia datang atau tidak datang," ungkapnya, dikutip Kilat.com dari YouTube Deddy Corbuzier, 27 Mei 2023.

"Sama aja. Tapi kalau dia datang, insyaAllah itu akan jadi lahan dakwah untukku," sambung Derry Sulaiman.

Selanjutnya, Ustadz Derry Sulaiman juga mengaku bahwa dulu dirinya mengenal hidayah berasal dari tempat yang sama seperti halnya konser Coldplay (dunia hiburan).

"Karena memang kita kan hidup di dunia itu, dan dulu di Bali ngenal hidayah juga di tempat hiburan, saya bilang sama pak kyai Cholil Nafis kan," paparnya.

Baca Juga: Sikap Mario Dandy Satriyo Bikin Warganet Sakit Hati pada Instansi Polri: Inilah Duit Setan Habis Buat Iblis

Lebih lanjut, Derry Sulaiman menyinggung soal kelompok PA 212 yang tidak bisa memahami penjelasan dirinya kala melakukan dialog dalam sebuah acara.

"Mungkin bagi sebagian orang-orang, temen-temen PA 212 itu, diluar pikiran mereka jawaban aku waktu itu," kata Ustadz Derry Sulaiman.

"Itu kita bilang ya, Alhamdulillah dia (Coldplay) datang oke, nggak datang oke nggak papa. Karena bagiku yang masalah nggak datang itu kalau System of a down nggak datang, kalau itu baru protes aku tu," imbuhnya.

Menurutnya, saat ini juga telah banyak pihak yang mulai mendukung penolakan Novel Bamukmin dan PA 212 terhadap Coldplay.