Sosok yang Sempat Mati-Matian Bela AG Ini Kini Berpihak pada David Ozora, Sentil Jamin Ginting: Gak Ada Debat!

KILAT.COM - Peneliti Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) Erasmus Napitupulu yang beberapa waktu lalu membela AG, kini berada di pihak David Ozora.

Erasmus Napitupulu menyentil ucapan pakar hukum pidana Jamin Ginting soal vonis Mario Dandy Satriyo.

Diketahui, Jamin Ginting menyebut kondisi David Ozora yang semakin sembuh bisa dijadikan sebagai alasan Mario Dandy Satriyo dikenai pasal lebih ringan.

Dalam artian, ada kekhawatiran pihak Mario Dandy Satriyo memanfaatkan kondisi David Ozora.

Baca Juga: Beda dari Jamin Ginting, Erasmus Napitulu Justru Khawatirkan Hal ini Soal Sidang Mario Dandy:Ngeri...

Memprotes Jamin Ginting, kuasa hukum David Ozora, Mellisa Anggraini lewat cuitannya tak terima jika penganiayaan yang diderita kliennya dianggap sebagai luka ringan.

"Seolah-olah andai David sudah sembuh hari ini maka jadinya luka ringan gitu? Ngaco! Apa lupa 2 bulan david menjadi pasien tetap ICU? Kok kerusakan kognisi dianggap bukan akibat?" ujar Mellisa di Twitternya.

Erasmus Napitupulu pun membalas cuitan itu dengan narasi sepakat.

Menurut Erasmus, perbuatan Mario terhadap D jelas merupakan penganiayaan berat.

Baca Juga: Momen Kocak Aldi Taher Maju jadi Bacaleg DPR RI, Netizen: Gue Rela Ga Golput!

"Apa yang dilakukan MDS dan dialami D itu menurut kami jelas, yakni satu, penganiayaan berat, atau dua, penganiayaan yang mengakibatkan luka berat," kata Erasmus Napitupulu, dikutip Kilat.com dari Twitter @erasmus70, Jumat, 26 Mei 2023.

Erasmus juga menyoroti posisi D yang merupakan seorang anak.

"Dan D itu anak, kemampuan fisik anak menerima penganiayaan jelas berbeda dgn dewasa, apalagi pelaku dewasa," kata dia.

Menurut dia, kasus yang menyeret Mario Dandy jelas penganiayaan berat atau penganiayaan yang menyebabkan luka berat.

Baca Juga: PA 212 Ancam Geruduk Bandara Jika Coldplay Datang, Ustadz Derry Sulaiman Menentang: Tapi Islam...