Relawan Ganjar Disebut Permalukan Indonesia Usai Polisikan Anies Baswedan, Pakar Hukum: Diketawain Orang...

KILAT.COM - Anies Baswedan dilaporkan ke polisi oleh Relawan Ganjar, lantaran membandingkan data pembangunan.

Anies Baswedan diketahui menyebutkan bahwa pembangunan jalan di era Jokowi lebih sedikit daripada SBY.

Pidato yang disampaikan dalam acara HUT PKS itu berbuntut pada pelaporan dirinya ke pihak kepolisian oleh relawan Ganjar.

Baca Juga: Menuju Sidang Mario Dandy Satriyo, Mellisa Anggraini: Akan Dilimpahkan Tahap 2 ke Kejaksaan

Menanggapi hal tersebut, Refly Harun pakar hukum tata negara angkat bicara.

Dilansir Kilat.com dari kanal YouTube Refly Harun,diunggah 24 Mei 2023, menyebut bahwa hal itu menjadikan Indonesia jadi bahan tertawaan.

"Ini merusak demokrasi, negara kita diketawain orang," ucap Refly Harun seperti dikutip Kilat.com, 25 Mei 2023.

Baca Juga: Sandiaga Uno Buka Komunikasi dengan Ulama Terkait Konser Coldplay, Ada Kepentingan Politik untuk 2024?

Sebab, menurutnya kejadian pelaporan Anies Baswedan ini menjadi contoh perusak demokrasi.

Refly Harun menyayangkan tentang perbedaan pendapat yang dibawa ke ranah hukum.

"Kalau seandainya perbedaan pendapat diselesaikan di meja huku, hanya karena dianggap salah mengutip data," lanjutnya.

Baca Juga: Petinggi NU-Muhammadiyah Ingatkan Elit Politik Soal Polarisasi Bangsa Jelang Pemilu 2024: Tidak Konstruktif

Diketahui Anies Baswedan dianggap salah mengutip data dalam pidatonya oleh Relawan Ganjar.

Menurut Refly Harun, jika permasalahan data ini dianggap salah, cukup pihak yang berlawanan membawa data yang dianggap benar.