KILAT.COM - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Idham Holik, menyatakan bahwa program Polisi RW dapat memberikan ketertiban dalam masyarakat menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Program tersebut diusung oleh Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Menurutnya, kehadiran Polisi RW dapat memelihara ketertiban masyarakat menjelang Pemilu 2024 dalam menciptakan kondisi yang kondusif dan harmonis di lingkungan mereka.
Baca Juga: Juragan Blue Bird Blusukan! Rela Nyamar Jadi Sopir Demi Hal Ini
Dikutip oleh Kilat.com dari website Antara News pada Kamis, 25 Mei 2023.
"Dalam hal ini, kami memberikan penghargaan terhadap kebijakan strategis dari Kapolri yang menunjukkan komitmen untuk menjaga keamanan dan harmoni dalam lingkungan masyarakat," ujar Idham.
"Program Polisi RW ini memberikan manfaat dalam menciptakan ketertiban, keamanan, dan harmoni dalam masyarakat, kami mengapresiasi kebijakan tersebut," tambahnya.
Idham menjelaskan bahwa penyelenggaraan Pemilu 2024 merupakan amanah konstitusional guna menjaga demokrasi di Indonesia.
"Saya yakin sepenuhnya bahwa semua lembaga negara, termasuk Polri, akan mendukung Pemilu Serentak 2024. Terlebih lagi, KPU telah menandatangani nota kesepahaman atau MOU dengan Polri," ungkapnya.
Idham juga menambahkan bahwa dalam Undang-Undang pemilu, dijelaskan dengan jelas bahwa Polri memiliki kewenangan dalam melakukan pengamanan selama penyelenggaraan pemilu.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa pihaknya akan mengembangkan program Polisi RW di seluruh wilayah Indonesia.
Hal ini dilakukan untuk mewujudkan prinsip "satu Bhabinkamtibmas, satu desa/kelurahan".
Artikel Terkait
Hasil Survei Sebut KPU Diintervensi Pihak Tertentu, Tidak Mandiri dan Inpenden: Bagaimana Nasib Pemilu 2024?
Dugaan Rangkap Jabatan, DKPP Periksa Ketua KPU Kota Tebing Tinggi Sumut
Presiden Jokowi Ikuti Coklit dan Terdaftar sebagai Pemilih, Ketua KPU: Simbol Pemilu 2024 Tetap Lanjut!
KPU: Suka Tak Suka, Mau Tidak Mau, Masa Depan Kita Ada di Tangan 60 Persen Pemilih Muda Pemilu 2024, Kok Bisa?
Guna Antisipasi Kecurangan Pemilu 2024, KPU RI Ungkap Strategi untuk Menangani Hal Tersebut