Terungkap! Ini Sosok Bani Idham Fitriyanto Bayumi Suami yang Diduga Lakukan KDRT terhadap Istri di Depok

KILAT.COM - Terungkap tampang sosok suami yang diduga lakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istri berinisial PB di Depok.

Diketahui, pria bernama Bani Idham Fitriyanto Bayumi diduga telah melakukan KDRT terhadap PB.

Kronologi diungkap oleh adik PB, Sahara Hanum yang mengatakan bahwa sang kakak telah belasan kali dianiaya oleh Bani Idham.

"Tanggal 26 Februari malam kakak gue cekcok sama suaminya, setiap suaminya ada masalah di luar kakak gue selalu yang kena sasaran pukul dia dan selalu ancaman suaminya mau bunuh keluarga kakak gue," ungkap Sahara.

Baca Juga: Wow! Laporkan Tindak KDRT Suami, Istri Sebagai Korban Malah Jadi Tersangka, Banyak Nama Besar Siap Dukung!

"Berawal di meja makan muka kakak gue ditarik disiram chili oil dan bon cabe di matanya. Setelah itu kakak gue gak bisa melek yang dia rasain cuma ditonjok diseret dijambak dimasukin ke kamar ARTnya," sambungnya.

Setelah peristiwa itu, PB berinisiatif untuk melaporkan Bani Idham ke Polres Depok dan menjalani rangkaian visum.

Namun tak lama dari itu, Bani Idham melaporkan balik PB atas tuduhan KDRT.

Ironisnya, PB yang merupakan korban KDRT tersebut justru kini ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Juga: KPK Geledah Kemensos Imbas Dugaan Korupsi Beras, Tri Rismaharini Soroti Kejanggalan Ini: Buat Saya Aneh…

"2 minggu setelah kakak gue lapor suaminya tiba-tiba suaminya bikin laporan balik atas tuduhan KDRT juga, katanya kakak gue narik celana suaminya sampe dia luka," ujarnya.

Karenanya, PB yang semula menjadi korban itu terpaksa harus mendekam di tahanan hingga hari ini.

Sementara, sang suami tak kunjung ditahan lantaran kondisinya yang mengharuskan operasi.

"Sampai saat ini suaminya ga ditahan dengan alasan oprasi karena perbuatan kakak gue yang narik celananya, sedangkan kakak gue ditahan sampai pagi ini!!! udah bikin surat pernyataan bahwa punya anak kecil 2 dan punya penyakit maag akut tetep gak di tanda tangan buat kakak gue bisa pulang," ujarnya.