Tolak Damai, Korban KDRT Malah Jadi Tersangka dan Ditahan di Polres Metro Depok

KILAT.COM - Viral beredar sebuah thread di Twitter yang menunjukkan bahwa seorang istri, korban KDRT justru dijadikan tersangka di Polres Metro Depok, Jawa Barat.

Seorang Wanita berinisial PB diduga telah menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) selama 14 tahun.

Namun, saat korban melaporkan perbuatan KDRT suaminya ke polisi, ia justru dilaporkan balik dan dijadikan tersangka, hingga ditahan di Polres Metro Depok.

Thread yang viral ini dibagikan oleh wanita yang mengaku sebagai adik PB, korban KDRT melalui akun Twitter @saharahanum.

Baca Juga: Tersangka Baru Kasus Korupsi BTS Kominfo Ditangkap di Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Terseret Johnny G Plate?

Dalam utasnya, Sahara menjelaskan bahwa selama masa pernikahan, PB disebut mengalami penganiayaan oleh sang suami, yang hampir mengancam nyawa kakaknya tersebut.

"Ini kakak kandung gue, namanya PB. 14 tahun berumah tangga, belasan kali dianiaya suami. Sampai hampir kehilangan nyawa," dilansir oleh Kilat.com dari akun Twitter @saharahanum yang diunggah pada Rabu, 24 Mei 2023.

Dalam utas tersebut dijelaskan bahwa pada bulan Februari, PB kembali mengalami kekerasan yang dilakukan oleh suaminya.

"Bulan febuari terjadi penganiayaan terhadap Kakak gue, dimana Kakak gue matanya disiram bon cabe, dijedotin kepalanya ke tembok dan dijambak rambutnya," tulis Sahara.

Baca Juga: Jangan Bawa Jimat saat Haji 2023, Bisa Dikenai Pasal Syirik oleh Polisi Arab, Hukumannya Berat!

Setelah kejadian tersebut, Sahara mengungkan bahwa kakaknya langsung melaporkan kasus KDRT yang dialaminya ke Polres Depok.

"Kakak gue langsung lapor polisi, mendatangi Polres Depok, langsung divisum dan menunggu hasil laporan," ucap Sahara.

Namun secara mengejutkan, sang suami juga melaporkan PB atas tuduhan KDRT.

"Tapi ternyata suaminya malah melaporkan dia balik dengan laporan KDRT," sambungnya.

Baca Juga: Kini Tidak Perlu Bingung, Dahulukan Kurban atau Aqiqah? Simak Penjelasannya!