Sabtu, 10 Juni 2023

Ade Armando Khawatir Ancaman PA 212 Novel Bamukmin Pada Coldplay Bakal Mirip Seperti Lady Gaga

- Rabu, 24 Mei 2023 | 09:22 WIB
Ade Armando tanggapi penolakan PA 212 pada Coldplay. (Instagram/ @nukila_id)
Ade Armando tanggapi penolakan PA 212 pada Coldplay. (Instagram/ @nukila_id)

KILAT.COM - Kegembiraan para penggemar Coldplay yang menantikan konser band Idolanya harus terancam oleh Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin.

PA 212 melalui Novel Bamukmin secara tegas telah menyatakan menolak kedatangan Coldplay di Indonesia karena dianggap atheis serta pro LGBT.

Ade Armando menangkap sinyal penolakan dari Novel Bamukmin terhadap konser Coldplay di Indonesia tersebut sebagai sebuah gangguan terhadap kaum muda.

Ia juga menyoroti perihal ancaman PA 212 yang katanya akan melakukan demonstrasi besar-besaran jika Coldplay jadi manggung di GBK pada 15 November nanti.

Baca Juga: Raffi Ahmad Sebut Penyebab yang Bikin Desta dan Gege Elisa Diduga Punya Hubungan: Mungkin…

Disebutkan pula kelompok PA 212 bakal mengerahkan ribuan orang untuk demo di depan GBK di saat pelaksanaan konser Coldplay itu berlangsung.

Selain itu kelompok yang digawangi Novel Bamukmin itu juga menyatakan akan mengepung bandara jika nantinya anggota Coldplay benar-benar datang ke Indonesia.

Adanya berbagai argumen yang dilayangkan PA 212 terkait penolakan konser Coldplay di Indonesia lantas juga ditanggapi oleh sosok Ade Armando.

"Sikap 212 ini bisa mencoreng nama baik Indonesia di dunia Internasional," ungkapnya, dikutip Kilat.com dari YouTube Partai Solidaritas Indonesia, Rabu, 24 Mei 2023.

Baca Juga: Penipuan Tiket Konser Coldplay Ramai Terjadi, Wapres Ma’ruf Amin Berikan Wejangan, Kepolisian Terus Mengusut

"Ini juga akan menghancurkan kembali mimpi anak-anak muda Indonesia yang sudah bertahun-tahun menunggu kedatangan Coldplay," sambung Ade Armando.

Ia juga menerangkan bahwa antusiasme penggemar Coldplay sangat tinggi, hal itu terlihat dari bagaimana berlangsungnya war tiket konser yang diperebutkan para fans.

"Walau show itu kan baru akan digelar 6 bulan lagi. Sebelum ini PA 212 juga menjadi kelompok awal yang dengan keras menolak kedatangan tim sepak bola Israel," katanya.

"Untuk hadi di Piala Dunia di bawah usia 20 tahun di Indonesia. Penolakan ini kemudian diikuti oleh sikap serupa kelompok-kelompok lain, sehingga akhirnya FIFA membatalkan turnamen besar itu diselenggarakan di negara kita," imbuhnya.

Halaman:

Editor: Yuliyanti Anggraeni

Sumber: YouTube Partai Solidaritas Indonesia

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X