Kamis, 1 Juni 2023

Pengamat Ekonomi Ichsanuddin Noorsy Sebut Isu TPPU Rp349 Triliun Kemenkeu Hanya Pencitraan Politik!

- Sabtu, 13 Mei 2023 | 16:00 WIB
Ichsanuddin Noorsy berikan pendapat terkait isu 349 triliun jajaran Kemenkeu bersama Abraham Samad  (Tangkapan layar Youtube: Abraham Samad SPEAK U)
Ichsanuddin Noorsy berikan pendapat terkait isu 349 triliun jajaran Kemenkeu bersama Abraham Samad (Tangkapan layar Youtube: Abraham Samad SPEAK U)

KILAT.COM - Pengamat ekonomi Ichsanuddin Noorsy yang kerap memberikan kritik serta pandangannya terkait isu keuangan di Indonesia.

Membahas dugaan TPPU Rp349 triliun di jajaran Kemenkeu, yang dibongkar pertama kali oleh Menkopolhukam Mahfud MD.

Dalam suatu acara bincang dengan Pengacara sekaligus Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Abraham Samad.

Ichsanuddin Noorsy selaku pengamat ekonomi, ditanyai perihal kasus dugaan TPPU di jajaran Kemenkeu dengan nilai Rp349 triliun.

Baca Juga: Ngakak! Lampu Pocong Proyek Gagal Bobby Nasution di Medan Jadi Bulan-bulanan Warga: Ikat Saja Pemborongnya

“Jadi bang Icsanuddin, kenapa sampai Kementerian Polhukam cuma konsen di 349 triliun?” tanya Abraham Samad dilansir Kilat.Com dari akun Youtube Abraham Samad SPEAK UP pada 13 Mei 2023.

“Main politik..” jawab Ichsanuddin Noorsy secara gamblang.

Ichsanuddin Noorsy pun dengan tegas menyebut bahwa isu TPPU Rp349 triliun itu hanyalah sebuah pencitraan.

“Pembentukan citra, bahwa seolah-olah ada kasus besar gitu kan?!” ucap beliau.

Baca Juga: Hotman Paris Kasih Sinyal Bakal Bantu Sopir Bus Guci, Minta Nomor Kontak Keluarga

“Dan dengan begitu terjadi kan? Pengalihan isu kan pada isu-isu tertentu?!” sambung Ichsanuddin.

Ekonom Ichsanuddin Noorsy yang memang dikenal kerap melayangkan kritik tegas terkait ekonomi pemerintahan.

Beberapa kali dengan tegas menyebut bahwa isu TPPU 349 triliun itu, hanyalah pencitraan pemerintah dan dijadikn sebagai alat pengalihan isu.

“Itu kan soal main citra, bahwa udah ada upaya, bahwa pemerintah sungguh-sungguh menegakkan korupsi. Padahal kan pada saat yang sama anda tau indeks korupsi ambruk!” terangnya.

Halaman:

Editor: Ahmad Fiqi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X