Selasa, 30 Mei 2023

Rafael Alun Trisambodo Berharap Mario Dandy Satriyo Tidak Diberi Hukuman Berat: Dia Masih Punya Masa Depan..

- Jumat, 31 Maret 2023 | 19:26 WIB
Rafael Alun Trisambodo Ingin Mario Dandy Tidak Dihukum Berat. (YouTube BTV)
Rafael Alun Trisambodo Ingin Mario Dandy Tidak Dihukum Berat. (YouTube BTV)

KILAT.COM - Rafael Alun Trisambodo ayah dari Mario Dandy yang merupakan eks pejabat Ditjen Pajak baru-baru ini ditetapkan sebagai tersangka gratifikasi.

Namun, Rafael Alun Trisambodo dengan tegas mengklaim dirinya tidak melakukan tindak pidana atau menerima gratifikasi yang disebut oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pasalnya status Rafael Alun Trisambodo ditingkatkan status perkaranya menjadi tersangka korupsi penerimaan gratifikasi oleh KPK.

"Saya sebetulnya tidak melakukan pidana korupsi atau menerima gratifikasi atau tindakan OTT yang dilakukan oleh KPK. Jadi hidup saya sebenarnya selama ini berjalan baik-baik saja," kata Rafael dikutip dari CNN, Kamis, 30 Maret 2023.

Baca Juga: Ceramah dan Kultum Tarawih Singkat Puasa Ramadhan 1444 H

Rafael merasa menjadi target operasi setelah ditetapkan sebagai tersangka. Ia mengklaim tak melakukan tindak pidana, tetapi anaknya Mario Dandy Satriyo.

"Saya menjadi target, tadi saya sampaikan mungkin karena tekanan publik terhadap KPK. Sehingga KPK harus melakukan tindakan kepada saya," ujarnya.

Rafael mengaku taat membayar pajak sejak 2002. Ia juga mengaku mencantumkan seluruh harta dan asetnya melalui Laporan Harta Kekayaan Negara (LHKPN) secara rutin sejak menjadi pejabat eselon III Ditjen Pajak pada 2011 lalu.

 

Kini, Rafael Alun hanya meminta agar anaknya, Mario Dandy tidak dihukum lebih dari apa yang ia lakukan.

Baca Juga: David Ozora Mendadak Demam Tinggi Hingga Step, Naomi Prayogo Kasih Paham Pelaku: Gak Usah Drama Jual Iba!

 

Rafael Alun Trisambodo bahkan tampak menangis di dalam sebuah wawancara YouTube Berita Satu, Jumat, 31 Maret 2023.

Rafael Alun Trisambodo pun menjawab terkait ekspresi Mario Dandy saat ditangkap kepolisian pertama kali yang disebut publik tidak ada rasa bersalah.

Halaman:

Editor: Davina Aulia Sekar

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X