Jonathan Latumahina Naik Darah, Sikap 3 Tersangka yang Aniaya David Ozora Kelewatan: Serabut Syaraf Ini Pecah!

KILAT.COM - Ayah David Ozora, Jonathan Latumahina naik darah dengan sikap 3 tersangka yang melakukan penganiayaan terhadap putranya.

Diketahui, David Ozora sudah lebih dari satu bulan menjalani perawatan usai dianiaya Mario Dandy Satriyo.

Selain Mario Dandy Satriyo, dua tersangka lainnya yakni Shane Lukas dan anak AG. Karena usianya yang masih 15 tahun, anak AG lebih tepatnya disebut sebagai pelaku anak.

Jonathan Latumahina melalui Instagramnya @tidvrberjalan, menggambarkan secara singkat kondisi putranya, David Ozora.

Baca Juga: PDIP: Indonesia Tidak akan Punya GBK Tanpa Penolakan Terhadap Israel

"Diffuse axonal injury," ujar Jonathan mengawali unggahan, menuliskan diagnosa yang diderita putranya, dikutip Kilat.com pada Kamis, 30 Maret 2023.

Jonathan menggambarkan ada ratusan kabel di otak manusia, yang lebih tepatnya disebut akson atau serabut syaraf.

Serabut syaraf manusia memiliki tugas yang sangat penting untuk komunikasi antar syaraf. David Ozora, kehilangan fungsi itu pasca dianiaya oleh Mario Dandy Satrio.

"Dalam kepala ini ada otak yang penuh dengan akson (serabut syaraf) yang jumlahnya jutaan seperti kabel. Tugas akson adalah untuk komunikasi antar syaraf," tulis Jonathan Latumahina.

Baca Juga: Terungkap! Ini Pernyataan Gubernur Koster Buat FIFA Batalkan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Serabut-serabut syaraf di otak David Ozora pecah, menyebabkan remaja berusia 17 tahun itu mengalami koma.

"Ketika otak mengalami trauma berat, maka otak terjadi pergeseran ekstrim yang menyebabkan serabut2 syaraf ini pecah. David alami ini dan koma," terang Jonathan.

David Ozora juga mengalami cacat permanen akibat tindakan sadis Mario Dandy CS kepadanya.

"Efek dari DAI adalah penurunan kualitas hidup dan cacat permanen."