KILAT.COM - Gerah, muak mungkin kata yang tepat untuk menggambarkan emosi ayah David Ozora, Jonathan Latumahina.
Ulah para pelaku penganiayaan David Ozora belakangan ini di media benar-benar menguji kesabaran Jonathan Latumahina.
Sebagai seorang ayah, Jonathan Latumahina merasa berhak untuk murka melihat ulah para pelaku penganiayaan David Ozora.
Diketahui, belakangan ini salah satu pelaku penganiayaan David Ozora, Shane Lukas ramai dibicarakan publik.
Baca Juga: Keinginan Shane Lukas Bantu Pecahkan Kasus Disebut Sia-sia, Mellisa Anggraini: Jangan Berstrategi
Shane Lukas ramai jadi perbicangan gara-gara surat permintaan maaf yang ia tulis untuk David Ozora.
Diwartakan oleh Kilat.com sebelumnya, dalam surat tersebut, Shane Lukas selaku tersangka kasus penganiayaan ingin meminta maaf kepada David Ozora.
Namun masalahnya, Shane Lukas tak hanya meminta maaf kepada David Ozora dan keluarga.
Shane Lukas ternyata juga memohon David Ozora sudi mendoakannya agar ia bisa bantu memecahkan perkara.
Baca Juga: Ibnu Jamil Berpesan Timnas Indonesia Harus Berlatih hingga Kompak Agar Pantas Bermain di Piala Dunia
"Dan saya mohon bantu doa kepada keluarga David dan teman-teman agar saya bisa bantu memecahkan perkara ini," pungkas Shane Lukas.
Cara Shane Lukas mengakhiri Surat dengan permohonan minta didoakan memicu kekesalan keluarga David Ozora.
Puncaknya, ayah David Ozora, Jonathan Latumahina sebut para pelaku penganiayaan anaknya dengan sebutan caper.
Dikutip dari akun Twitter @seeksixsuck pada Kamis, 30 Maret 2023, Jonathan Latumahina menumpahkan kekesalannya.
Artikel Terkait
Surat Maaf Shane Lukas ke David Ozora Tersebar Luas, Mellisa Anggraini: Baik-baik Sudah, Jangan Berstrategi
Keinginan Shane Lukas Bantu Pecahkan Kasus Disebut Sia-sia, Mellisa Anggraini: Jangan Berstrategi
David Berpotensi Cacat Permanen tapi Para Pelaku Malah Sibuk Caper, Jonathan Latumahina: Aku Akan Memburumu
Kuasa Hukum David Ozora Sebut Eksepsi AG Ditolak Hakim, Jonathan Latumahina Sindir Pelaku Ngemis-ngemis Caper
Jelaskan Kondisi Diffuse Axonal Injury Dialami David Pasca Penganiayaan, Jonathan Latumahina: yang Kalian....