KILAT.COM - Politisi Partai Demokrat Cipta Panca Laksana ikut berkomentar mengenai FIFA batalkan Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023.
Diketahui, pembatalan Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023 kini sedang jadi buah bibir.
Sempat beredar kabar bahwa Polemik penolakan Israel jadi alasan FIFA membatalkan Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023.
Lewat akun twitternya @panca66, Cipta Panca Laksana mengatakan bahwa tidak ada kaitan Israel dalam keputusan FIFA batalkan Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U20.
Baca Juga: Ahmad Dhani Minta Anak Rayu Maia Estianty Tampil di Konser Dewa 19, Respon Mulan Jameela Tak Terduga
"Nga ada soal Israel dalam pembatalan Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U20," kata Panca dikutip kilat.com, Kamis 30 Maret 2023.
Dikatakan Panca, justru FIFA mencoret Indonesia dari Piala Dunia U20 2023 lantaran tragedi Kanjuruhan pada awal Oktober 2022 lalu.
Diketahui, dalam tragedi Kanjuruhan itu setidaknya memakan 134 korban jiwa.
"Yang ada malah soal tragedi Kanjuruhan sebagai alasan pembatalan," katanya.
Baca Juga: Ini Penyebab Sebenarnya FIFA Hapus Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
Sebelumnya, Panca mengatakan bahwa FIFA telah memberi sanksi ringan.
"Udah dikasih sanksi ringan sebelumnya, eh penyelesaian kasusnya malah main-main," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, FIFA telah resmi umumkan batalkan Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U20.
Pembatalan itu diumumkan setelah Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino di Doha, Qatar pada Rabu 29 Maret 2023.
Artikel Terkait
Sedih Jutaan Kali Indonesia Batal Jadi Host Piala Dunia U-20, Hotman Paris: Apa yang Terjadi?
Singgung Tragedi Kanjuruhan, Rocky Gerung: Ngebunuh 134 Jiwa Sok Ingin Jadi Host, Pantas Dibatalkan
Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Rocky Gerung: Ngebunuh 134 Jiwa Sok Ingin Jadi Host
Tragedi Kanjuruhan Jadi Alasan FIFA Hapus Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ini Penjelasannya
Surat Maaf Shane Lukas ke David Ozora Tersebar Luas, Mellisa Anggraini: Baik-baik Sudah, Jangan Berstrategi