Jumat, 9 Juni 2023

Timnas Israel Banyak Ditolak Masyarakat, Buya Yahya Ingatkan Jangan Ada Perpecahan

- Rabu, 29 Maret 2023 | 08:10 WIB
Buya Yahya tanggapi soal pro kontra kedatangan Timnas Israel ke Indonesia. (Twitter/@albahjahtv)
Buya Yahya tanggapi soal pro kontra kedatangan Timnas Israel ke Indonesia. (Twitter/@albahjahtv)

KILAT.COM- Setelah lolos pada babak kualifikasi Piala Dunia U-20, Timnas Israel berkesempatan untuk mengikuti pertandingan Piala dunia U-20 2023 yang rencananya akan dilaksanakan di Indonesia.

Israel dikenal sebagai salah satu Negara konflik, di mata masyarakat dunia Israel merupakan suatu Negara yang kerap melakukan penindasan kepada Palestina, salah satu Negara di Timur Tengah yang mana mayoritas penduduknya beragama Muslim.

Menanggapi kabar keikutsertaan Israel pada pagelaran Piala Dunia U-20 2023 yang diselenggarakan di Indonesia.

Baca Juga: Pelaku AG Jalani Proses Diversi, Kuasa Hukum David Ozora Pastikan Tak Ada Kata Damai

Membuat pro dan kontra muncul dari berbagai pihak termasuk masyarakat serta Gubernur Bali Wayan Koster yang sempat membuat pernyataan bahwa pemerintah Bali menolak kedatangan Timnas Israel tersebut.

Sebagai sesama Negara mayoritas pemeluk Muslim, banyak masyarakat yang memperdebatkan sikap yang harus diambil sebagai seorang Muslim terhadap kedatangan Timnas Israel tersebut di Indonesia.

Dalam suatu forum interaktif bersama salah satu ulama Indonesia Buya Yahya, ada seorang penanya yang menanyakan perihal sikap yang baik dilakukan sebagai seorang Muslim dalam menanggapi kasus ini.

Baca Juga: Anggota DPR Melchias Mekeng Dikecam Usai Sebut Tak Masalah Korupsi: Makan Uang Haram Kecil-kecil Oke Lah!

“Masyarakat terbelah menjadi dua ada yang menghendaki Israel datang kesini karena takut masa depan sepak bola Indonesia akan kena sanksi dari FIFA namun ada juga masyarakat yang menolak dengan alasan Israel adalah Negara yang jahat dan suka menindas saudara kita di Palestina. Sebagai warga Negara Indonesia yang baik serta sebagai seorag Muslim, apa yang mestinya kita lakukan? Terima kasih Buya,” ucap penanya tersebut kepada Buya Yahya.

Buya Yahya pun menanggapi pertanyaan itu dengan mengatakan bahwa penolakan tersebut harus didasari hati nurani, untuk menghindari adanya luka yang sebelumnya sudah tergores di hati umat Muslim atas tindakan Israel kepada Palestina.

“Luka yang selama ini dirasa oleh kaum Muslimin di Pakestina dengan pembantaian dan sebagainya itu adalah luka yang amat terasa, jangan sampai luka ini digores lagi dengan hal-hal semacam itu (kedatangan Timnas Israel),” ucap Buya Yahya dilansir Kilat.Com dari akun TikTok @mukhtasor_zidan pada 29 Maret 2023.

Baca Juga: 3 Bulan Mendekam di Rutan, Ferry Irawan Sebut Dirinya Bak Tumbal untuk Kepentingan Ini: Saya Disingkirkan

Menurut Buya Yahya penolakan ini tentunya dapat dipahami oleh banyak pihak terlebih atas perlakuan Israel selama ini yang diketahui kerap menindas Palestina.

“Orang bakal mengerti kalau seandainya Indonesia menolak karena luka ini, dan ini jadi pelajaran juga bagi Israel agar suatu ketika nanti juga jangan sewenang-wenangnya, jangan sampai melakukan kedzoliman kepada Palestina,” jelas Buya Yahya.

Halaman:

Editor: Risvania Andaresta

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X