KILAT.COM – Indonesia akan menjadi tuan rumah event sepakbola Piala Dunia U-20 bulan Mei 2023 mendatang.
Terdapat 24 negara yang akan berpartisipasi dalam Piala Dunia U-20 nantinya, termasuk Timnas Indonesia.
Dari 24 negara tersebut, ada Israel yang menjadi partisipan, setelah lolos jalur kualifikasi Piala Dunia U-20 via zona Eropa.
Lolosnya Israel ke Piala Dunia U-20 menimbulkan pro kontra di dalam negeri, baik dari masyarakat, ormas Islam, maupun elit politik.
Baca Juga: Link Nonton Drakor Taxi Driver 2 Episode 11 Sub Indo, Kim Do Gi Meninggal?
Hal itu karena Israel tak memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia.
Selain itu, penolakan muncul karena mereka menganggap Israel yang terus menginvasi bangsa Palestina.
Gubernur Bali, I Wayan Koster, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, termasuk dalam kepala daerah yang menolak kedatangan Israel ke tanah air.
Bali dan Jawa Tengah masuk daftar venue Piala Dunia U-20, tepatnya di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, dan Stadion Manahan, Solo.
Sehingga, turut memengaruhi jalannya Piala Dunia U-20 2023 karena terganjal restu Koster dan Ganjar.
Efeknya, FIFA membatalkan drawing atau pengundian fase grup, yang sedianya berlangsung 31 Maret di Bali.
Merespons polemik yang tengah terjadi, Presiden Jokowi merilis konferensi pers via YouTube Sekretariat Presiden pada 28 Maret 2023.
Menurut Presiden Jokowi, proses Indonesia mencalonkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 tidaklah mudah, karena melalui bidding atau seleksi.
Artikel Terkait
Tanggapi Said Aqil Siradj Sarankan Jokowi Cabut Larangan Bukber, Mahfud MD: Saya Hanya Berbuka Bersama Istri
Jokowi Akhirnya Angkat Bicara Soal Larangan Buka Puasa Bersama bagi Pejabat Pemerintah, Begini Alasannya...
Kata Jokowi Soal Timnas Israel di Piala Dunia U-20: Saya Menjamin...
Jokowi Beberkan Maksud Erick Thohir untuk Menemui FIFA: Demi Mencari...
Ambil Sikap Soal Piala Dunia U-20, Jokowi : Jangan Mencampuradukan Urusan Olahraga dan Urusan Politik!