KILAT.COM - Sorotan publik terhadap gaya hidup mewah para pejabat di instansi Kementerian Keuangan alias Kemenkeu belum mereda.
Sorotan ini muncul sejak mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Rafael Alun Trisambodo terseret kasus dugaan pencucian uang.
Harta tidak wajar milik Rafael Alun Trisambodo terendus setelah anaknya, Mario Dandy Satriyo ditangkap karena kasus penganiayaan.
Sejak saat itu, erosi kepercayaan publik terhadap Kementerian Keuangan (Kemenkeu) semakin kencang.
Baca Juga: Pegawai Ditjen Hubla Dipanggil Kemenhub, Buntut Istri yang Doyan Flexing di Medsos
Setiap harinya, publik mendapati informasi soal gaya hidup glamor para pejabat di Kemenkeu, mulai dari pejabat pajak, hingga pejabat bea cukai.
Salah satu warganet yang vokal menyoroti kehidupan mewah para pejabat adalah akun Twitter @PartaiSocmed.
Akun itu hampir setiap hari melaporkan temuan kehidupan glamor para pejabat yang tidak sebanding dengan harta yang dilaporkan di Laporan Kekayaan Hasil Penyelenggara Negara (LHKPN).
Berkat kawalan publik, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan instansi terkait disibukkan dengan pemanggilan para pejabat bersangkutan untuk diperiksa harta kekayaannya.
Namun demikian, seorang warganet diduga bagian dari Kemenkeu menegaskan bahwa tidak seluruh pejabat bawahan Sri Mulyani doyan hidup mewah.
Beberapa di antaranya dikabarkan hidup dengan sangat sederhana.
Informasi itu disampaikan oleh akun Twitter @okeaja39. Belum lama ini ia mengungkap pesan terbuka untuk warganet Indonesia.
“Dear netizen Indonesia. Tidak semua pegawai di Kemenkeu (sebanyak 80 ribu pegawai) itu hidup bermewah-mewahan,” tulis akun itu, dikutip Kilat.com pada Senin, 27 Maret 2023.
Menurut akun tersebut, beberapa pegawai Kemenkeu bahkan memiliki jumlah harta minus yang dilaporkan di LHKPN, alias lebih banyak hutang ketimbang kekayaan.
Artikel Terkait
Viral Oknum Pegawai Bea Cukai Sindir Netizen, Begini Respon Stafsus Kemenkeu
Nyali, DPR RI Siap Babat Argumen Mahfud MD dalam Pertemuan Bahas Transaksi Janggal Kemenkeu
Mahfud MD Tantang DPR Soal Transaksi Rp349 T Kemenkeu, Fahri Hamzah: Jangan-jangan Persekongkolan Justru......
Dinilai Suka Flexing Kekayaan, Pegawai Kemenkeu Rupanya Banyak yang Hidup Sederhana: LHKPN Minus!
Bela Kemenkeu dengan Klaim Tak Semua Pegawainya Kaya Raya, Eko Lumajang: Banyak yang Punya Utang