Dia kemudian menegaskan bahwa saat ini Kemenkeu telah menerapkan pola kerja yang lebih baik karena sudah terdigitalisasi.
Baca Juga: 25 Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 2023 Penuh Makna, Cocok untuk Status Medsos
"Pola kerja di @KemenkeuRI sekarang juga sudah terdigitalisasi, hingga meminimalisir terjadinya fraud. Digitalisasi gunakan http://satu.kemenkeu.go.id, juga gunakan Collaboration Tools office365 @Microsoft @MicrosoftID," ungkapnya.
Di akhir pernyataannya, Eko Lumajang meminta publik untuk terus mendukung pekerjaan Kemenkeu.
Meski begitu, netizen ramai-ramai menanggapinya dengan rasa heran dan tidak percaya.
Ada yang mempertanyakan kenapa Eko Lumajang tidak melampirkan data soal pegawai Kemenkeu yang terlibat penyimpangan dan tidak dalam bekerja.
"Boleh tau, berapa banyak teman2 yg kalian laporkan jika terjadi / dicurigai ada penyimpangan dalam pekerjaan? Mention nya kenapa ke orang2 tsb?," kata netizen.
"Teman anak saya di djp, muda dan bawahan Alun. Sebelum seluruhnya terbongkar dia masih percaya diri menceritakan kejujuran Alun, kebaikannya dan lain2. Menceritakan bahwa isterinya memang pengusaha kaya raya dll," shaut yang lain.
"400an yang anti korupsi, berarti ada 79.600 an pegawe yang tidak anti korupsi gitu?,trus kapan korupsinya berhenti?," ungkap warganet. (*)
Artikel Terkait
Viral Oknum Pegawai Bea Cukai Sindir Netizen, Begini Respon Stafsus Kemenkeu
Nyali, DPR RI Siap Babat Argumen Mahfud MD dalam Pertemuan Bahas Transaksi Janggal Kemenkeu
Mahfud MD Tantang DPR Soal Transaksi Rp349 T Kemenkeu, Fahri Hamzah: Jangan-jangan Persekongkolan Justru......
Dinilai Suka Flexing Kekayaan, Pegawai Kemenkeu Rupanya Banyak yang Hidup Sederhana: LHKPN Minus!
Bela Kemenkeu dengan Klaim Tak Semua Pegawainya Kaya Raya, Eko Lumajang: Banyak yang Punya Utang