Almarhum Bripka Arfan Saragih dan 4 Rekannya Jadi Tersangka Kasus Penggelapan Pajak Rp 2,5 Miliar di Samosir

KILAT.COM - Lima orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penggelapan uang pajak kendaraan sebesar Rp 2,5 miliar di UPT Samsat Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.

Dari kelima tersangka, salah satunya adalah Bripka Arfan Saragih (Bripka AS), yang tewas minum racun sianida usai kasus penggelapan pajak ini terbongkar.

Sementara, 4 tersangka dari kasus penggelapan pajak lainnya merupakan pegawai honor Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Samosir.

"5 orang sudah ditetapkan tersangka, termasuk almarhum Bripka AS dan 4 pegawai honor Dispenda Samosir," ujar Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi kepada Kilat.com, Minggu, 26 Maret 2023.

Baca Juga: Waduh! Chef Arnold Diduga Kasih Spoiler Pemenang MasterChef Indonesia Season 10, Netizen: Foto Terlihat...

Menurut Hadi, kasus penggelapan pajak di Kabupaten Samosir ini masih dalam penyidikan dan pengembangan.

Keempat tersangka saat ini berada di Polres Samosir. Namun, Hadi belum membeberkan identitas mereka.

"Kasusnya dalam penyidikan. 4 tersangka masih di Samosir," katanya.

Sebelumnya, sejumlah warga yang menjadi korban penggelapan uang pajak kendaraan oleh Bripka Arfan Saragih dan rekannya di UPT Samsat Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, mengeluhkan nasib mereka.

Baca Juga: Ini Profil Pejabat Kemenhub Rizky Alamsyah yang Diduga Tidak Melaporkan Sejumlah Harta Kekayaan di LKHPN

Diketahui, Bripka Arfan Saragih ditemukan tewas bunuh diri usai kasus penggelapan uang pajak sebesar Rp 2,5 miliar terbongkar. Namun, keluarga Bripka Arfan menduga almarhum bukan bunuh diri, melainkan dibunuh.

Salah satu korban bermarga Naibaho menilai kasus penggelapan uang pajak tertutupi karena keluarga almarhum membentuk opini publik seolah ia tewas dibunuh.

"Kami berharap uang korban wajib pajak harusnya dikembalikan dahulu, baru kemudian telusuri kematian Arfan Saragih. Jangan gara-gara 1 orang, jadi terlupakan ratusan warga Samosir yang jadi korban penggelapan pajak," ujar Naibaho kepada wartawan, Sabtu, 25 Maret 2023 malam.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, saat ini sudah lebih dari 300 orang yang menjadi korban penggelapan uang pajak oleh Bripka Arfan Saragih dan rekannya.