Sabtu, 10 Juni 2023

Sri Mulyani Diam Saja Soal Isu Pejabat Bea Cukai, Publik: Di Mana Perginya Kalimat Saya Mengecam?

- Sabtu, 25 Maret 2023 | 11:35 WIB
Sikap diam Sri Mulyani di kasus yang melewatkan pejabat Bea Cukai jadi sorotan publik. (Instagram/@smindrawati)
Sikap diam Sri Mulyani di kasus yang melewatkan pejabat Bea Cukai jadi sorotan publik. (Instagram/@smindrawati)


KILAT.COM - Diamnya Menteri Keungan Sri Mulyani di tengah isu yang menyeret lembaga Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, membuat masyarakat bertanya-tanya.

Padahal, sebelumnya Sri Mulyani cukup vokal dalam menyikapi isu yang menyeret Direktorat Jenderal Pajak.

Kepercayaan publik terhadap Kementerian Keuangan merosot tajam sejak kasus mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Rafael Alun Trisambodo.

Rafael Alun Trisambodo terbukti memiliki aliran uang yang tak wajar, sehingga diselidiki oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca Juga: Geram, Jonathan Latumahina Panggil Akun Penyebar Berita Bohong David Jadi Saksi: Siap-siap 9 Tahun Ngandang

Saat itu, dengan tegas Sri Mulyani mengecam gaya hidup mewah yang dilakukan keluarga Rafael Alun Trisambodo di tengah mencuatnya kasus kekerasan yang dilakukan anak Rafael, Mario Dandy Satrio.

"Kemenkeu mengecam gaya hidup mewah yang dilakukan oleh keluarga jajaran Kemenkeu yang menimbulkan erosi kepercayaan terhadap integritas Kementrian Keuangan," tulis Sri Mulyani lewat akun Instagram pribadinya @smindrawati pada Rabu, 22 Februari 2023 lalu.

Di tengah kasus pejabat pajak yang masih bergulir, kini sorotan publik meluas kepada pejabat Bea Cukai yang dinilai melakukan kecurangan terhadap biaya Bea Masuk barang.

Namun, Sri Mulyani belum mengambil sikap terkait isu yang saat ini ramai di sosial media itu.

Baca Juga: Setuju Pejabat Dilarang Buka Puasa Bersama, Anggota DPR Usul Anggaran Dialihfungsikan

"Aku penasaran kenapa Bu SMI tidak berkomentar tentang masalah Bea Cukai saat ini, terutama karena dia sangat vokal dalam masalah Pajak sebelumnya," cuit akun Twitter @txtdaritax, dikutip Kilat.com pada Sabtu, 25 Maret 2023.

"Makin simpang siur karena persoalan Pajak terkait dengan anggota keluarga pegawai DJP, sedangkan persoalan BC bersifat kelembagaan," tambah cuitan itu.

Warganet menuntut ketegasan Sri Mulyani seperti yang dilakukannya dalam menyikapi kasus yang melibatkan pegawai pajak.

"Di mana perginya kalimat "saya mengecam tindakan yang menyebabkan erosi kepercayaan di masyarakat?"," tulis akun itu.

Baca Juga: Profil Lengkap Ami MCI 10, Iseng Ikut MasterChef Indonesia hingga Tembus Grand Final

Halaman:

Editor: Rifka A.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X