Terungkap, Modus Oknum Petugas Bea Cukai Akali Registrasi Imei, Sebulan Bisa Raup Uang Panas Miliaran Rupiah!

KILAT.COM - Bobroknya tata laksana dan perilaku para oknum pegawai di Direktorat Jendral Bea Cukai (DJBC) terus mencuat satu persatu.

Baru-baru ini kebobrokan Bea Cukai diungkapkan secara langsung oleh sejumlah pihak internal di instansi tersebut.

Mengatasnamakan pegawai Millenial Bea Cukai Kualanamu, Sumatera Utara, mereka membuat surat terbuka kepada publik terkait pelanggaran di lembaga keuangan itu.

Surat terbuka pegawai Millenial Bea Cukai Kualanamu tersebut kemudian disebarluaskan oleh akun twitter @partaisocmed.

Baca Juga: Ini 15 Ucapan Selamat Sahur dan Berbuka Puasa Ramadhan 2023: Singkat dan Penuh Makna untuk Keluarga!

Diungkapkan @partaisocmed, terkait adanya aturan pembebasan barang penumpang sebesar US$ 500. Apabila di atas nilai tersebut akan dikenai cukai yang seharusnya masuk ke kas negara.

"Aturan inilah yg menjadi celah fraud bagi para petugas registrasi IMEI Bea Cukai," tulisnya dikutip Kilat.com pada Jumat 24 Maret 2023.

Modus yang digunakan oknum pegawai Bea Cukai yakni dengan membuat laporan palsu terkait jenis barang, dalam hal ini adalah ponsel.

"Caranya yaitu dengan mendaftarkan Iphone mahal penumpang yg mau bekerjasama sbg merek Android yg murah, sehingga cukai yg harusnya masuk ke kas negara berubah jadi nol," paparnya.

Baca Juga: Usai Klaim Barang Mewah Istrinya KW, SF Hariyanto Kini Bantah Pesta Ulang Tahun Anaknya Mewah: Itu Cuma di...

Tak ada makan siang gratis, ada harga yang harus dibayar oleh penumpang untuk dapat membuat laporan siluman tersebut.

"Tentu ada imbal jasa dari penumpang kpd petugas tsb. Yg harusnya masuk ke kas negara beralih ke kantong oknum," jelasnya.

Tawaran petugas Bea Cukai ini menjadi godaan yang menarik, sebab biaya memasukan barang atau ponsel dari luar negeri ke tanah air tersebut menjadi relatif jauh lebih murah.

"Biaya kpd petugas utk 'memurahkan' Bea Masuk iphone itu sekitar 800 ribu sampai 1 juta per-unit. Lebih murah dibanding harus bayar negara sampai 5 jutaan," ujarnya.