KILAT.COM - Baru-baru ini pengguna sosial media dihebohkan dengan beredarnya surat terkait larangan untuk melaksanakan buka puasa bersama atau bukber dari pemerintah.
Larangan buka puasa bersama tersebut pun banyak dipermasalahkan oleh masyarakat karena dianggap tidak fair, mengingat sudah banyak kegiatan yang dilakukan dengan melibatkan atau mengumpulkan banyak orang.
Contohnya seperti acara nikahan ataupun konser musik pasca pandemi Covid-19 yang sudah dilaksanakan dengan melibatkan banyak orang berada dalam setu kerumunan membuat banyak orang memberikan kritik atas larangan buka puasa bersama tersebut.
“Nikahan anak Presiden dihadiri 3.000 undangan. Konser Blackpink 70.000 penonton. Giliran Ramadhan, Presiden larang buka puasa bersama. Mantap pak @jokowi” tulis akun @opposite090192.
Berikut potongan dari isi surat terkait larangan menyelenggarakan buka puasa bersama tersebut “1. Penanganan Covid-19 saat ini dalam transisi dari pandemic menuju endemic, sehingga masih diperlukan kehati-hatian,
“2. Sehubungan dengan hal tersebut, pelaksanaan kegiatan Buka Puasa Bersama pada bulan suci Ramadhan 1444 H agar ditiadakan.” Berikut potongan intruksi dari isi surat tersebut yang ditanda tangani oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Menanggapi adanya keriuhan di masyarakat terkait seruan untuk tidak menyelenggarakan buka bersama di Ramadhan tahun 2023 ini, Pramono Anung selaku Sekretaris Kabinet pun memberikan klarifikasi.
Melalui sebuah video yang dilansir Kilat.Com dari akun Twitter @UyokBack, Pramono Anung mengklarifikasi perihal larangan buka puasa bersama dari Presiden Jokowi.
“Saya perlu menjelaskan surat yang dikeluarkan oleh Sekretariat Kabinet berkaitan dengan buka puasa bersama, yang pertama bahwa buka puasa itu atau arahan Presiden itu hanya ditujukan kepada para Menko, para Menteri, para Kepala Lembaga Pemerintah. Yang kedua, hal ini tidak berlaku bagi masyarakat umum, sehingga demikian masyarakat umum masih diberikan kebebasan untuk melakukan atau menyelenggarakan buka puasa bersama,” ucap Pramono Anung dilansir Kilat.Com dari video akun Twitter @UyockBack pada 24 Maret 2023.

Dalam video tersebut Sekretaris Kabinet Jokowi-Ma’ruf tersebut juga menjelaskan terkait alasan Presiden melarang para pejabat untuk melakukan buka bersama, adalah karena adanya sorotan dari publik akhir-akhir ini terkait gaya hidup para pejabat.
“Saat ini Aparatur Sipil Negara (ASN), Pejabat Pemerintah, sedang mendapatkan sorotan yang sangat tajam dari masyarakat, untuk itu Presiden meminta kepada jajaran pemerintah, ASN untuk berbuka puasa dengan pola hidup yang sederhana,"ungkapnya.
Artikel Terkait
Duh! Presiden Jokowi Larang Pejabat sampai ASN Jangan buka Puasa Bersama Selama Ramadhan 2023, Ini Alasannya
Jokowi Larang Pejabat dan ASN Buka Puasa Bersama, KH Cholil Nafis: Tak Sesuai Dengan Tradisi Keagamaan Kita!
Jokowi Larang ASN Buka Puasa Bersama, Tokoh NU Langsung Buka Suara: Tak Sesuai...
Jokowi Tuai Kritik Larang Buka Puasa Bersama Ramadhan 2023, Susi Pudjiastuti Membela: Mestinya Diapresiasi!
Heboh Larangan Buka Puasa Bersama Bagi Pejabat dan ASN, Pramono Anung: Kesederhanaan Acuan yang Utama!