KILAT.COM - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya telah mengeluarkan larangan buka puasa bersama bagi seluruh jajarannya.
Namun, larangan buka puasa bersama yang dikeluarkan Jokowi pada tanggal 21 Maret 2023 kemarin, menuai banyak kritikan karena dirasa kurang tepat.
Surat larangan buka puasa bersama tersebut diperuntukkan bagi Menteri Kabinet Maju Indonesia, Jaksa Agung, Panglima TNI, Kaporli, dan juga Kepala Badan atau Lembaga.
Sebelumnya, dalam surat yang beredar alasan dikeluarkannya aturan tersebut merupakan sebagai bentuk penanganan Covid-19.
Namun baru-baru ini, Sekretaris Kabinet Indonesia, Pramono Anung memberikan klarifikasi terkait aturan baru bulan Ramadhan tersebut.
Dalam klarifikasinya, poin pertama yang ia sampaikan adalah bahwa aturan tersebut hanya ditujukan kepada para Menko, Menteri, Kepala Lembaga Pemerintah.
Dan yang kedua hal tersebut tidak berlaku bagi masyarakat umum.
“Sehingga dengan demikian masyarakat umum masih diberikan kebebasan untuk melakukan atau menyelenggaraan buka puasa bersama,” jelasnya, dikutip Kilat.com dari Twitter @UyokBack, 24 Maret 2023.
Baca Juga: Potret Pernikahan Artis Laura Theux dan Indra Brotolaras Dalam Balutan Pakaian Pengantin Khas Bali
Kemudian Pramono Anung menjelaskan poin ketiga, bahwa saat ini Aparatur Sipil Negara (ASN), pejabat Pemerintah sedang mendapatkan sorotan dari masyarakat.
“Untuk itu, Presiden meminta kepada jajaran pemerintah ASN untuk berbuka puasa dengan pola hidup yang sederhana,” tuturnya.
“Tidak melakukan atau mengundang para pejabat di dalam mereka melakukan buka puasa bersama,” tambahnya.
Seperti yang diketahui sebelumnya, para pejabat negara sedang gencar-gencarnya jadi sorotan warganet.
Artikel Terkait
Seskab Pramono Anung: Pancasila Senjata Ampuh Atasi Persoalan Bangsa
Pramono Anung: Tidak Ada Jokowi 3 Periode!
Heboh Ardhito Pramono Ngamuk dan Mabuk di Kelab Malam, Lempar Gelas ke DJ! Nama Pramono Anung Diseret Seret!
Jokowi Larang ASN Buka Puasa Bersama, Tokoh NU Langsung Buka Suara: Tak Sesuai...
Jokowi Tuai Kritik Larang Buka Puasa Bersama Ramadhan 2023, Susi Pudjiastuti Membela: Mestinya Diapresiasi!