Jokowi Tuai Kritik Larang Buka Puasa Bersama Ramadhan 2023, Susi Pudjiastuti Membela: Mestinya Diapresiasi!

KILAT.COM - Presiden Jokowi tuai kritik usai keluarkan surat edaran larang ASN menggelar buka puasa bersama di bulan Ramadhan 2023.

Salah satu kritik disampaikan oleh Ahli Hukum Tata Negara Yusril Ihza Yusril Ihza Mahendra.

Yusril Ihza Mahendra mengatakan dirinya khawatir Jokowi akan dicap anti islam karena melarang buka bersama.

"Saya khawatir surat tersebut dijadikan sebagai bahan untuk menyudutkan pemerintah dan menuduh pemerintah, Presiden Jokowi anti-Islam," kata Yusril Ihza Mahendra dalam keterangan tertulis, Kamis 23 Maret 2023 kemarin.

Baca Juga: PPATK Enggan Ungkap Fakta Baru Selain Safe Deposit Box Rafael Alun Trisambodo, Netizen: Nunggu Deal-dealan

Pernyataan Yusril Ihza Mahendra ini ditanggapi langsung oleh mantan Menteri KKP, Susi Pudjiastuti.

Lewat akun twitter pribadinya, Susi Pujdiastuti terlihat membela kebijakan Jokowi.

"Yang dilarang oleh Presiden adalah Pejabat dan ASN," tulis Susi Pudjiastuti dikutip kilat.com dari akun @susipudjiastuti, Jumat 24 Maret 2023.

Lebih lanjut, Susi Pudjiastuti mengatakan seharusnya kebijakan Jokowi soal larangan buka puasa bersama harus diapresiasi.

Baca Juga: Resep Nasi bakso Bakarala Devina Hermawan, Menu Praktis untuk Sahur yang Dijamin Super Lezat

"Mestinya kepekaan Pak Presiden akan hal ini diapresiasi," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi mengeluarkan instruksi ASN tidak mengadakan buka puasa bersama pada Ramadhan 2023.

Presiden Jokowi dalam keterangannya mengatakan larangan buka puasa bersama masih lantaran Covid-19 masih dalam masa transisi.

"Covid-19 saat ini dalam transisi dari pandemi menuju endemi, sehingga masih diperlukan kehati-hatian," demikian tertulis dalam surat edaran itu dikutip kilat.com Jumat, 24 Maret 2023.

Baca Juga: Duh! Alshad Ahmad dan Nissa Asyifa Diduga Sama-sama Memiliki Bipolar, Viral di Twitter Pernah Berobat Bareng..