Terkuak! Diduga Oknum Petugas Registrasi IMEI Bea Cukai Raup Untung Besar Hingga Rugikan Negara Lewat Hal Ini

KILAT.COM - Direktorat Jenderal Bea Cukai akhir-akhir ini tuai sorotan setelah instansi tersebut viral karena banyak menerima keluhan dari warganet.

Hal itu membuat salah satu oknum yang mengatas namakan pegawai Millenial Bea Cukai membongkar pelanggaran secara terstruktur, sistematis, dan massif oleh DJBC melalui surat terbuka.

Disebutkan bahwa oknum pegawai Millenial Bea Cukai tersebut merupakan mewakili Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Kualanamu.

Surat terbuka tersebut dikirimkan ke salah satu akun bernama @PartaiSocmed di Twitter yang saat ini sedang gencar-gencarnya membongkar borok para pejabat.

Baca Juga: Pegawai Milenial Bea Cukai Bongkar Kejahatan Oknum Pejabatnya: Bebas Menentukan Biaya Masuk Barang Sesuka Hati

@PartaiSocmed mengatakan, dalam lampiran surat terbuka Milenial Bea Cukai tersebut terdapat dua file.

“Daftar lengkap 13.652 data penumpang yg registrasi IMEI di Kualanamu, petugas yg meregistrasi, dll,” ungkapnya, dikutip Kilat.com, Jumat 24 Maret 2023.

Namun, data tersebut tidak bisa diunggah lengkap karena memuat nomor International Mobile Equipment Identity (IMEI) dan beresiko terkena UU ITE.

Dalam data tersebut, diungkapkan banyak ponsel merk iPhone (dengan nomor depan IMEI angka 3) yang didaftarkan sebagai Android (nomor depan IMEI angka 8).

Baca Juga: Widy Heriyanto, Pegawai Bea Cukai Arogan Akhirnya Minta Maaf dan Kunci Akun Twitternya

Sebagai informasi, akun tersebut mengatakan bahwa ada aturan pembebasan barang penumpang sebesar US$ 500.

Diatas nilai tersebut akan dikenai cukai yang seharusnya masuk ke kas negara. Aturan inilah yang menjadi celah fraud bagi para petugas registrasi IMEI Bea Cukai.

“Caranya yaitu dengan mendaftarkan iPhone mahal penumpang yang mau bekerjasama sebagai merek Android yang murah,” ungkapnya.

“Sehingga cukai yang harusnya masuk ke kas negara berubah jadi nol. Tentu ada imbal jasa dari penumpang kepada petugas tersebut. yang harusnya masuk ke kas negara beralih ke kantong oknum,” tambahnya.

Baca Juga: Makin Panas! Mario Dandy Satriyo Bakal Dijerat Pasal UU ITE, Keluarga David: Betul Nanti...