Kuasa Hukum David Sebut AG Cari Perhatian: Jangan-Jangan David yang Dilecehkan!

KILAT.COM - Mellisa Anggraini cukup geram dengan perilaku AG yang disebut cari perhatian kepada David sebelum kejadian penganiayaan terjadi.

Sebelum penganiayaan terjadi, AG disebutkan suka nyari perhatian dengan mengirim foto dan lain sebagainya.

Dari rekaman isi percakapan antara David dan AG, tidak terlihat sama sekali adanya pelecehan yang dilakukan Cristilano David Ozora.

Kuasa hukum David, Mellisa Anggraini yang mengetahui hal tersebut menduga kalau perilaku AG yang mencari perhatian hanyalah tipu muslihat untuk menjebak David.

Baca Juga: Ini Potret Istana Mewah Anggota DPRD Brebes Achmad Mafrukhi yang Sebelumnya Miliki Hutang Ratusan Juta!

“Dari tanggal 25 Januari sampai hari kejadian, pelaku anak AG inilah yang paling aktif chat, dari cari perhatian, ngadu ini itu, kirim foto tiap sebentar, darimana pelecehan itu? yang mana kita juga bisa bilang jangan-jangan anak korban yang dilecehkan!,” tulisnya dikutip Kilat.com dari akun Twitter @MellisA_An pada Rabu, 22 Maret 2023.

Beberapa hari selanjutnya, Mellisa mengungkapkan bahwa ternyata David mendapatkan ancaman via telepon dari Mario Dandy Satriyo.

“Bahkan pada tanggal 30 Januari ketika anak korban menyampaikan ke pelaku anak ini bahwa ada telepon dari MDS dan ia mengancam menembak anak korban. Pelaku anak ini menyampaikan ‘kalo dimarahin dandy bilang aja AG yg salah, AG yg g*bl*k’,” lanjutnya.

Mellisa juga menduga kalau AG sengaja mengadu domba antara David dan Mario Dandy Satriyo.

Baca Juga: Demi Keadilan David Ozora, Orang Ini Sampai Beberkan Kisah Hidup Jonathan Latumahina Kerja Serabutan di Pasar

“Ntah adu domba macam apa yg dilakukan pelaku anak ini,” pungkasnya.

Sebelumnya, muncul pemberitaan mengenai perbuatan tidak baik David kepada AG.

Hal itu disampaikan oleh Kombes Pol Ade Ary yang menyebutkan bahwa sosok wanita berinisial APA yang memberikan informasi kepada Mario Dandy Satriyo mengenai perbuatan tidak baik David kepada AG.

“Tersangka MDS mendapatkan informasi dari temannya, yaitu saudari APA yang menyatakan bahwa saksi AG sekitar tanggal 17 Januari 2023 itu mendapatkan perlakuan tidak baik dari korban," pungkas Ade Ary.