Mario Dandy Satriyo Minta Keringanan Hukum, Pengacara David Geram: Tidak Layak Diberikan!

KILAT.COM - Pengacara David Ozora, Mellisa Anggraini, mengungkap sebuah fakta baru terkait kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo terhadap kliennya.  

Jauh sebelum Mario Dandy Satriyo ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini, pihaknya ternyata sempat mendatangi ayah David, Jonathan Latumahina.

Pertemuan itu dilakukan karena pihak Mario Dandy Satriyo sempat meminta maaf kepada Jonathan Latumahina di hari kedua David dirawat. 

Baca Juga: Susah-susah Prastowo Yustinus Minta Maaf, Balasan Bea Cukai pada Penyanyi yang Dipalak Malah Begini: Gak...

Saat itu, Jonathan Latumahina memang sempat memaafkan perbuatan Mario, meskipun proses hukum tetap bergulir. 

Namun permintaan maaf yang didapat pihak Mario Dandy Satriyo, malah jadi boomerang bagi keluarga David. 

Berpegang pada permintaan maaf tersebut, pelaku penganiayaan itu meminta damai dan keringanan hukum kepada ketua GP Ansor itu. Hal tersebutlah yang membuat pengacara David geram.

Baca Juga: Ditelusuri KPK, Rafael Alun Trisambodo Sibuk Pindahkan Asetnya, Mobil Hadiah dari Koruptor Platnya Diganti

Dituliskan Mellisa Anggraini lewat akun Twitternya, ia mengaku tak habis pikir jika saat ini anak Rafael Alun Trisambodo itu masih berpegang pada kata maaf dari ayah David. 

“Sekarang mereka berpegang kepada kata maaf dari ayah David di hari kedua anak korban dirawat,” ucapnya seperti yang dikutip Kilat.com dari Twitter @MellisA_An, Kamis, 23 Maret 2023. 

Dirinya mengaku heran karena pihak Mario bisa dengan mudahnya mengucapkan permintaan maaf di hari kedua saat David di rawat, di saat keluarga David masih syok dan tak tahu persis dengan apa yang terjadi kepada pemuda 17 tahun itu.

Baca Juga: Dugaan Mau Kabur ke Luar Negeri Mencuat, Rafael Alun Trisambodo Disebut Sudah Atur Negara yang Akan Dituju

“Dimana saat itu keluarga masih serba shock, bingung dan belum tau persis apa yg dialami oleh anak korban,” jelasnya lagi. 

Melihat kondisi David yang masih menjalani perawatan di ICU, ia dengan yakin mengatakan jika tak ada keringanan hukum yang layak diberikan pada para pelaku.