KILAT.COM - Akun twitter bernama @kerissakti membeberkan pengalaman paitnya saat harus berhadapan dengan petugas Bea Cukai.
Dirinya menceritakan pengalamannya yang harus membayar pajak Bea Cukai untuk pengambilan hadiah yang ia dapatkan dari menang lomba.
Pemilik nama asli Kris Antoni tersebut memenangkan penghargaan Flash Game Summit di San Francisco.
"Ini juga kejadian sama gw. Waktu 2013 @togeproductions menang award Flash Game Summit di San Francisco," ujarnya.
"Tapi karena kita nggak bisa pergi terima awardnya jadi pialanya dikirim ke Indonesia, sampai di Jakarta pialanya kena pajak becuk 1juta lebih," lanjutnya.
Dia mengaku memenangkan penghargaan tersebut selama 3 tahun berturut-turut selama periode 2011 hingga 2013.
Menurutnya ketika dirinya akan mengambil hadiahnya ke petugas Bea Cukai tersebut, dia harus membayar pajak yang sudah ditentukan.
"Mau protes cuma dibilang “barang yg di import mau beli atau gift gratis tetap kena pajak”. Gratis kena pajak tuh gmna?" tuturnya.
Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Bertema Ramadhan: Keutamaan Sholat Tarawih
Lalu cuitan dari Kris Antoni tersebut ditanggapi langsung oleh pegawai Bea Cukai bernama Widy Heriyanto dengan tanggapan yang tidak sopan.
"Sebelum lo ngetwit, mending belajar dulu deh ketentuan impor itu gimana. Kalo sekarang kan jadinya lo b***t tapi minim literasi peraturan," ucap Widy Heriyanto.
Tanpa memberikan penjelasan yang bisa diterima dengan baik oleh orang awam, justru Widy Heriyanto memberikan respon yang arogan.
Sehingga membuat warganet semakin kesal atas perlakuan oknum pegawai Bea Cukai. Dan semakin menyudutkan pegawai pemerintahan tersebut.
Artikel Terkait
Fatimah Zahratunnisa Minta Bea Cukai Berbenah Imbas Dugaan Pungli atas Prestasinya: Aturannya Bermasalah
Profil Fatimah Zahratunnisa, Juara Bernyanyi di Jepang yang Viral Usai Curhat Dipalak Pegawai Bea Cukai
Bea Cukai Soetta Bakal Batasi Barang Bawaan Penumpang dari Luar Negeri? Prastowo Yustinus: Tidak Ada..
Pesan Menohok Fatimah Zahratunnisa, WNI Juara Kontes Nyanyi di Jepang untuk Bea Cukai: Instropeksi! Jangan...
Kasus di Palak Bea Cukai Sering Terjadi, Mahasiswa Indonesia di China Pernah Ikut Merasakan: Kena Rp14 Juta!