Rabu, 31 Mei 2023

Pengguna Twitter Curhat Soal Tas Kena Pajak Bea Cukai di Indonesia, Padahal Punya Paspor dan Tinggal di Swiss

- Rabu, 22 Maret 2023 | 16:06 WIB
Seorang perempuan mengeluh perihal tas nya yang sempat dimintai Bea masuk padahal WNA  (freepik.com)
Seorang perempuan mengeluh perihal tas nya yang sempat dimintai Bea masuk padahal WNA (freepik.com)

KILAT.COM - Akhir-akhir ini kinerja jajaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memang sedang mendapatkan sorotan publik.

Mulai dari Direktorat Jenderal Perpajakan yang sempat mendapat banyak keluhan dari publik figur seperti Babe Cabita dan Dodit yang mengeluhkan perihal denda pajak yang nominalnya cukup memberatkan.

Serta beberapa netizen yang mengeluhkan bea masuk beberapa barang kiriman dari luar negeri berupa piala, serta art work gratis yang tetap dikenai biaya oleh pihak Bea Cukai Indonesia.

“Dikirimin artwork dari US secara gratis tapi sampe sini di minta bea masuk dan PPN. Nentinnya gimana coba kalo harga barang 0 alias gratis, gak ada bukti pula buat branding karena ya emang dikasih aja sama artis-nya @beacukaiRI,” tulis akun @novarowisnnu di Twitternya.

Baca Juga: Viral Video Umat Hindu Rayakan Nyepi 2023 Berpapasan Umat Islam Pawai Ramadhan 2023, Netizen: Adem Banget.....

Cuitannya tersebut pun dijawab oleh pihak Bea Cukai dengan menjelaskan bahwa setiap barang yang masuk ke Indonesia dianggap sebagai barang impor sehingga terutang bea.

“Halo, kak. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Perlu diketahui bahwa setiap barang yang masuk ke Indonesia dianggap sebagai barang impor sehingga terutang bea masuk dan pajak impor termasuk gift.” Balas akun resmi Twitter @beacukaiRI.

Cuitan penjelasan dari Bea Cukai itu di kutip oleh salah satu masyarakat Indonesia yang tinggal di Swiss, yang juga mengeluhkan perihal bea masuk barang saat di bandara Indonesia.

“Tas gue dong di pajekin di Soetta padahal paspor gue paspor Swiss dan gue tinggal di Swiss, terus gue bayar Pajak sebagai apa paakkk,” tulisnya dilansir Kilat.Com dari Twitter @shallhar, pada 22 Maret 2023.

Baca Juga: Minta Maaf ke Dodit Mulyanto Terkait Denda Pajak, Yustinus Prastowo Janji Akan Koordinasikan ke Ditjen Pajak

Dalam cuitannya itu perempuan tersebut juga merasa bingung atas dasar apa dia dimintai pajak tas yang dibawanya selama berada di Indonesia.

“Ibunya (pegawai Bea Cukai) langsung minta gue beresin koper sembari nasehatin soal Pajak yang sampe sekarang gue gak ngerti dasarnya apa sebagai WNA gue mesti bayar Pajak bawa-bawa Tas Hermes selama 3 minggu di Indonesia.” Tambahnya dalam utas yang dibuatnya.

Postingan keluhannya perihal Pajak tersebut pun banyak mendapat komentar dari netizen.

“Ada bukti bayarnya? Usut kak/Bu jika ada.” Tulis akun @angkiagmann.

Baca Juga: Netizen Curhat Dugaan Pungli Pajak Bea Cukai Rp14,5 Juta, Petugas Keceplosan: Banyak yang Kayak Kamu Kasusnya

Halaman:

Editor: Ahmad Fiqi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X