Sabtu, 25 Maret 2023

Punya Teman Seperjuangan di KPK, Rafael Alun Trisambodo Disebut Berencana Kabur ke Luar Negeri

- Minggu, 19 Maret 2023 | 16:45 WIB
Rafael Alun Trisambodo diduga ingin kabur ke luar negeri. (Twitter/@nazaqistsha)
Rafael Alun Trisambodo diduga ingin kabur ke luar negeri. (Twitter/@nazaqistsha)

KILAT.COM - Kasus dugaan korupsi yang menjerat eks Kepala Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Selatan, Rafael Alun Trisambodo masih bergulir.

Namun, publik mengeluh karena kasus Rafael Alun Trisambodo ini tak kunjung menunjukkan perkembangan.

Terakhir kali Rafael Alun Trisambodo menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk klarifikasi harta kekayaannya.

Baca Juga: Gaji Hanya Rp4 Juta Tapi Bisa Beli Barang Mewah, Nama Pegawai Kementerian Sekretariat Negara Viral Di Medsos!

Harta Rafael Alun Trisambodo yang menjadi sorotan adalah mobil Rubicon dan motor Harley yang tidak tercantum dalam Laporan Kekayaan Hasil Penyelenggara Negara.

Padahal sang anak, Mario Dandy Satriyo yang terlibat kasus penganiayaan, kerap memamerkan kendaraan tersebut di media sosialnya.

Sebagai ASN Eselon III, Rafael Alun Trisambodo memiliki aset yang tersebar di berbagai daerah Indonesia.

Baca Juga: Hotman Paris Sindir Tawaran Restorative Justice Kajati di Kasus Mario Dandy Satriyo: Apa Korban Sudah Sadar?

Bahkan, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan adanya transaksi keuangan di rekening Rafael Alun Trisambo mencapai Rp500 miliar.

Total ada 40 rekening milik Rafael Alun Trisambodo yang diblokir. Hal ini karena eks pejabat pajak itu terendus melakukan pencucian uang.

"Nilai transaksi yang kami bekukan nilainya D/K (Debit/Kredit) lebih dari Rp500 miliar dan kemungkinan akan bertambah. Itu mutasi rekening pada rekening yang kami bekukan. Bukan nilai dana," ujar kepala PPATK, Ivan Yistiavandana.

Baca Juga: Tidak Ada Peluang Restorative Justice, Muannas Alaidid Ucapkan Terima Kasih Kepada Kejaksaan Agung: Sudah...

Tak berhenti sampai di situ, Rafael Alun Trisambodo diyakini sebenarnya menyimpan harta kekayaan senilai Rp1,5 triliun.

Harta tersebut terdiri dari aset properti, logam mulia 60 kilogram, kendaraan barang mewah senilai Rp150 miliar, dan surat berharga dengan nominal Rp250 miliar.

Halaman:

Editor: Risvania Andaresta

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X