Rafael Alun Trisambodo Diduga Berencana Kabur, Warganet: Percuma!

KILAT.COM - Gerak gerik Rafael Alun Trisambodo (RAT), ayah dari tersangka penganiayaan Mario Dandy Satriyo masih terus dipantau warganet. 

 

Terbaru, Rafael Alun Trisambodo dikabarkan telah menyembunyikan anaknya yang lain ke Solo, Jawa Tengah. 

 

Selain itu, disinyalir Rafael Alun Trisambodo tengah berusaha kabur untuk bisa terlepas dari kasus yang saat ini menjeratnya. 

 

 

Kabar tersebut diungkapkan oleh akun @logikapolitikid. Sejak kasus Mario Dandy Satriyo mencuat akun inilah yang terus menguliti rahasia gelap keluarga Rafael Alun Trisambodo. 

 

"Update RAT: sekarang anaknya yg katanya mandiri itu disembunyikan di Solo, Rat sendiri ada dugaan mau kabur," dikutip Kilat.com Minggu 19 Maret 2023.

 

Akun @logikapolitikid menyarankan Rafael Alun Trisambodo untuk berpikir ulang untuk melarikan diri. Sebab hal itu akan tetap akan sia-sia. 

 

 

"Semoga berubah pikiran yah, Soalnya kabur juga percuma," imbuhnnya. 

 

Unggahan @logikapolitikid sontak menuai respon dan komentar warganet. Ada yang mengungkit soal penyekalan. Ada juga yang mempertanyakan kelanjutan proses penyelidikan RAT. 

 

"Apa RAT belum dicekal bang?" komentar @simaung.

 

 

"Kalau sampai kabur, disisi lain artinya dia takut ditangkap," tulis Androw

 

"Kok adem2 aja ya, tak ada kelanjutannya dari KPK (komisi Pemberantasan Korupsi)," kata Milarani_jj83

 

Rafael Alun Trisambodo menjadi sorotan publik usai kasus anaknya, Mario Dandy Satriyo yang menganiaya David Ozora mencuat. 

 

 

Efek domino kasus Mario Dandy Satriyo membuat harta janggal Rafael Alun Trisambodo mencapai 56 miliar terungkap. 

 

Belakangan, Rafael Alun Trisambodo diketahui masih menyembunyikan harta silumannya. Harta mantan pejabat pajak itu yang saya ini terdeteksi mencapai 300 miliar. 

 

Disinyalir masih ada harta jangga Rafael Alun Trisambodo yang masih belum terungkap. 

 

Atas mencuatnya kasus Mario Dandy Satriyo dan terbongkarnya harta janggal tersebut, Rafael ditendang dari Direktorat Jendral Pajak hingga dipecat sebagai Aparatur Sipil Negara. (*)