Kamis, 8 Juni 2023

KPU: Suka Tak Suka, Mau Tidak Mau, Masa Depan Kita Ada di Tangan 60 Persen Pemilih Muda Pemilu 2024, Kok Bisa?

- Sabtu, 18 Maret 2023 | 10:15 WIB
KPU: masa depan kita ada di tangan 60 persen pemilih muda Pemilu 2024. (KIlat.com)
KPU: masa depan kita ada di tangan 60 persen pemilih muda Pemilu 2024. (KIlat.com)

Baca Juga: Mahfud MD Siap Jelaskan Soal Transaksi Janggal Rp300 Triliun ke DPR: Saya Tidak Bercanda

Lantas kenapa anak-anak muda begitu krusial untuk terlibat langsung dan menunaikan hak pilihnya di Pemilu 2024?

Menjawab pertanyaan ini Mellaz mengatakan dirinya akan melihat ke tahun 2029 yang merupakan hasil pemilihan di Pemilu 2024.

Pada saat itu akan muncul suatu kondisi di mana giliran anak-anak muda yang ada sekarang bakal mengambil keputusan.

Pemilih muda yang saat ini jumlahnya 60 persen (17-39 tahun), mau tidak mau, suka tidak suka, harus ikut dan terlibat langsung dalam menentukan arah dan kondisi bangsa ke depan.

Baca Juga: Pertanyakan Motif Kajati DKI Jakarta yang Tawarkan Restorative Justice pada David, Guntur Romli: Layak...

Itu sebabnya KPU menganggap upaya meyakinkan anak-anak muda kekinian sangat penting. Bahwa itu semua dilakukan demi masa depan bersama.

"Sepenting apa pemilu ini bagi teman-teman muda?" tanya Mellaz.

Saat ditanya tantangan Pemilu 2024 akibat banjir informasi yang mengakibatkan politisasi identitas, isu SARA, dan Hoaks.

Mellaz mengaku tidak mengkhawatirkan kendala-kendala itu sama sekali. Apalagi jika dikaitkan dengan anak-anak muda sekarang.

Baca Juga: Sebut Nama Hidangan saat Audisi MasterChef Indonesia Season 10, Mario Kena Nyinyir Syahril: Simple Cuma…

Pasalnya, karakter anak muda kekinian berbeda dengan zaman dulu. Jika anak-anak muda dulu mendapatkan literasi dari baca buku dan diskusi.

"Sementara saat ini akses informasi bisa darimana saja. Itu bedanya," kata dia.(*)

Halaman:

Editor: Marini Darmaya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X