Wow! Keluarga Mario Dandy Satriyo Sempat Iming-imingi Uang dengan Nominal Tak Terbatas ke Ayah David

KILAT.COM - Rafael Alun Trisambodo, yang merupakan Ayah dari Mario Dandy Satriyo dikenal memiliki harta kekayaan yang berlimpah.

Bahkan, keluarga Mario Dandy Satriyo itu rela melakukan apa saja demi putranya bisa terbebas dari hukuman.

Baru-baru ini, kerabat keluarga David, Nong Andah Darol Mahmada memberikan fakta mengejutkan soal perlakuan keluarga Mario Dandy Satriyo terhadap Ayah David, Jonathan Latumahina.

Sebelum berita penganiayaan ramai, ternyata keluarga Mario Dandy Satriyo sempat mendatangi Jonathan Latumahina.

Baca Juga: Video Mario Dandy Satriyo dan Sosok APA Sangat Mesra Jadi Sorotan, Netizen: Ibunya Terlalu Bebasin Tuh!

Kedatangannya itu bermaksud untuk mengajak damai terkait perbuatan penganiayaan yang dilakukan Dandy.

Bahkan kedatangan keluarga Dandy tidak hanya sekali, melainkan tiga kali.

Tak hanya itu, mereka pun tak segan untuk bersedia membayar ganti rugi berapapun nominalnya.

Terkait hal itu, Jonathan secara tegas menolak perdamaian dan ingin menempuh jalur hukum.

Baca Juga: Politisi PSI Buka Suara soal Bobby Nasution Sebut Ketua DPRD Medan 'Titip-titip', Begini Katanya

"Dari sejak awal, ayahnya David Jow @tidvrberjalan selalu menolak untuk damai. Liat video saya bersama Jow. Ketika kasus ini belum ramai dan David masih berada di RS Medika Permata Hijau, tiga hari berturut-turut pihak keluarga MDS selalu datang ke Jow untuk meminta damai dan akan bersedia ganti rugi berapapun besarnya jumlah yg diminta. Tapi Jow selalu menolak dan menjawab tegas kalo tindakan penganiyaan sadis kepada David harus diproses hukum," tulis Nong Andah, dikutip Kilat.com dari Instagram @nongandah.

Bahkan hal itu pun membuat Jonathan merasa trauma.

Lantaran dirinya merasa khawatir jika David tidak mendapatkan keadilan.

"Ini juga yang membuat Jow merasa trauma dengan istilah ganti rugi atau restitusi bahkan ketika itu ditawarkan oleh pihak LPSK yang merupakan haknya David sebagai korban. Kekhawatiran Jow adalah kasus hukumnya berhenti atau ringan," tulisnya lagi.