“Karena kita mengaku orang beriman, tapi tunduk kepada hegomoni, matrealism. Kita salah memilih sistem seperti itu,” lanjutnya.
Menurutnya, penangkapan Sri Mulyani harus segera dilakukan karena ia menilai mantan direktur pelaksana Bank Dunia ini sangatlah licik.
Faizal Assegaf mengaku takut, apabila kasus ini terus dibiarkan maka Sri Mulyani bisa saja bernasib sama seperti wakil presiden Boediono.
“Orang ini sangat bandel, sangat licik. Nanti nasibnya sama seperti Boediono, yang terlibat kasus century kemudian sekarang orangnya duduk-duduk enak saja, tidak diseret ke hukum dalam kasus century Rp 6,7 triliun,” papar Faizal lagi.
Baca Juga: Papa Gabor Meninggal Dunia, Greta Irene Sampaikan Pesan Ini untuk Laura Anna: Sekarang Sudah...
Faizal Assegaf juga menambahkan, jika Sri Mulyani bisa saja mengikuti jejak mantan wapres Boediono, yang pada akhirnya bisa terbebas dari jeratan hukum akibat kasus bank century Rp6,7 triliun. (*)
Artikel Terkait
Sri Mulyani Rangkap 30 Jabatan Tapi Gaji Hanya Satu, Natalius Pigai Naik Pitam: Jangan Bodohi se-Indonesia!
Natalius Pigai Kritik Rangkap Jabatan Sri Mulyani: Jangan Bodohi Masyarakat se-Indonesia
PPATK Sambangi Kantor Sri Mulyani untuk Bahas Transaksi Janggal Rp300 Triliun Kemenkeu: Kami Buka Diskusi..
Keras! Aktivis 98 Faizal Assegaf Serukan Tangkap dan Borgol Menteri Keuangan Sri Mulyani
Sri Mulyani Jelaskan Harta Kekayaan Rafael Alun Trisambodo Hingga Kecam Mario Dandy: Rasanya Agak Aneh...