Rabu, 22 Maret 2023

Ketika Mahfud MD Ditanya Soal Transaksi Janggal Rp300 Triliun di Kemenkeu: Maaf Saya Sedang…

- Jumat, 17 Maret 2023 | 07:24 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD (instagram.com/mohmahfudmd)
Menko Polhukam Mahfud MD (instagram.com/mohmahfudmd)

KILAT.COM - Mahfud MD akhirnya ikut bersuara soal transaksi janggal Rp300 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Permasalahan transaksi janggal tersebut, tampak dibahas oleh Mahfud MD lewat cuitan di Twitternya @mohmahfudmd, Jumat, 17 Maret 2023.

Dikatakan olehnya, saat ini Mahfud MD tak bisa memberi komentar banyak tentang permasalahan di Kemenkeu tersebut.

Bukannya tak ingin, namun kondisinya saat ini yang sedang berada di Australia lah, yang membuat Mahfud MD menahan diri untuk mengomentari hal tersebut.

Baca Juga: Klarifikasi Transaksi Janggal Rp300 Triliun di Kemenkeu, Kepala PPATK Minta Masyarakat Tenang: Bukan Korupsi!

“Minta maaf, saya sedang di Australia. Tak etis berkomentar dan berpolemik dari luar negeri atas apa yang terjadi di dalam negeri,” kata Mahfud MD dikutip dari akun twitter pribadinya @mohmahfudmd, Jumat 17 Maret 2023. 

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan itu berjanji akan menjernihkan meluruskan masalah ini.

“Setelah saya pulang harus dijernihkan konstruksinya, Ada transaksi mencurigakan 300T tapi itu bukan korupsi dan itu juga bukan pencucian uang. Lah, uang apa?,” sambung Mahfud MD menjelaskan.

Ia kembali menegaskan tak bisa membuka soal transaksi janggal tersebut, karena ia memiliki data kuantitatif yang valid, yang sudah disampaikan ke Kemenkeu.

Baca Juga: Ketua PPATK Bantah Transaksi Janggal Rp300 Triliun di Kemenkeu Pencucian Uang: Jangan Salah Persepsi

“Lah, uang apa? Ya nanti kita runut kalau saya sdh di Indonesia. Data saya kuantitatif, bkn semata kualitatif. Dan itu sdh disampaikan ke Kemkeu,” tuturnya lagi.

Meski tak memberi banyak komentar, namun Mahfud MD terlihat memuji penjelasan yang disampaikan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dalam konferensi pers beberapa waktu lalu.

“Saat jumpa pers saya lihat bhw Kepala PPATK cukup jelas: laporan yg harus diselidiki,” tukasnya.

Di akhir, ia terlihat kembali berjanji akan memperbaiki masalah ini selepasnya kepulangannya dari Australia.

Baca Juga: Bjorka Berulah Saat Kasus Mario Dandy Satriyo dan Transaksi Rp300 T di Kemenkeu, Netizen: Mau Pengalihan Isu

Halaman:

Editor: Ahmad Fiqi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X