KILAT.COM - Satu persatu, para pejabat yang suka pamer harta kekayaan di media sosial (medsos) dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Terbaru, Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono dan Kepala Kantor Pajak Madya Jakarta Timur Wahono Saputro memberikan klarifikasi soal LHKPN ke KPK pada Selasa, 14 Maret 2023.
Setelah itu, KPK akan meminta klarifikasi kepada Kepala BPN Jakarta Timur Sudarman Harjasaputra.
Nama Kepala BPN Jakarta Timur Sudarman Harjasaputra mencuat setelah gaya hidup mewah istrinya, Vidya Piscarista, viral di media sosial.
"KPK akan melakukan pemeriksaan dan klarifikasi terhadap informasi tersebut,” jelas Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri di gedung KPK , Jakarta Selatan, Kamis, 16 Maret 2023.
Klarifikasi tersebut bakal dilakukan pada pekan depan.
Klarifikasi dilakukan untuk mendalami asal usul kekayaan yang dilaporkannya di LHKPN.
"Jadi klarifikasi dilakukan setelah dilakukan pemeriksaan. Pemeriksaan kemudian klarifikasi crosscheck data dari tim LHKPN," lanjut Ali.
Diketahui bahwa Sudirman Harjasaputra memiliki harta kekayaan mencapai Rp14.765.037.598.
Dilansir dari LHKPN 2021, harta kekayaan Sudirman Harjasaputra didominasi aset berupa tanah dan bangunan.
Ia memiliki delapan bidang tanah serta bangunan yang tersebar di Ciamis, Bogor, Garut dan Malang.
Tiga bidang tanah miliknya itu diketahui merupakan hasil hibah tanpa akta. Jika ditotal, kekayaan Sudarman Harjasaputra hanya dari aset tanah dan bangunan mencapai Rp 13.997.511.000.
Baca Juga: Teks Khutbah Jumat 17 Maret 2023 Bahasa Jawa: Mapag Wulan Ramadhan Kanthi Bingah
Artikel Terkait
Tas Mewah Milik Istri Kepala BPN Jaktim Sudarman Harja Saputra Ternyata Bukan Sembarang Hermes!
Intip Outfit Istri Kepala BPN Jaktim Sudarman Harja Saputra, Netizen: Harganya Lebih Mahal dari Rumah KPR
Usai Viral Istri Kepala BPN Jakarta Timur Pamer Hermes, Mendadak Banyak yang Menjual Tas Mewah
Pasca Hermes Istri Kepala BPN Jaktim Jadi Perbincangan, Situs Jual Beli Online Ramai Menjajakan Tas Serupa
Imbas Kasus Pegawai Kemenkeu, Kementerian ATR BPN Himbau Para Pegawai agar Tak Hidup Hedon