Benarkah Bjorka Bocorkan Data Milik BPJS Ketenagakerjaan? Begini Fakta Sebenarnya

KILAT.COM - Hacker Bjorka mengkalim telah membocorkan data milik BPJS Ketenagakerjaan. Apakah klaim Bjorka tersebut benar adanya? Simak penjelasan berikut.

Tepatnya pada Minggu, 12 Maret 2023, Bjorka hadir menhebohkan publik ketika masyarakat sedang berupaya kasus menjerat Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Misalnya harta tak wajar dimiliki eks Dirjen Pajak Rafael Alun Trisambo dan transaksi senilai Rp300 triliuan di Kemenkeu.

Baca Juga: Penampakan Balkon Belakang Rumah Simprug Milik Rafael Alun Trisambodo, Netizen Mencak-mencak Bilang Begini

Banyak yang menilai bahwa kehadiran Bjorka untuk menutupi kasus-kasus besar tersebut.

Kemudian, Bjorka hadir dan mengkalim memiliki data yang diduga milik BPJS Ketenagakerjaan. Tak tanggung-tanggung, Bjorka mengkalim memiliki sekitar 19 juta lebih data BPJS Ketenagakerjaan.

Apakah klaim Bjorka itu benar? Pihak BPJS Ketenagakerjaan telah membantah klaim itu.

Baca Juga: Mobil Dinas TNI Bintang Satu Tabrak Honda HR-V Hingga Ringsek! Korban Minta Ganti Rugi Tapi Hanya Dibayar.....

Melalui Deputi Bidang Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan Oni Marbun mengungkapkan bahwa ketika Bjorka mengkalim bocorkan data BPJS Ketenagakerjaan, pihaknya langsung bergerak cepat.

Pihak BPJS Ketenagakerjaan langsung melakukan investigasi menggandeng BSSN dan Kemnterian Kominfo untuk mengecek kebenaran kabar itu.

Menurut Oni, setelah melakukan investigasi, dugaan sementara sumber kebocoran data tersebut bukan berasal dari BPJS Ketenagakerjaan.

Baca Juga: Disebut Mirip Dono Warkop, Ini Jawaban Bijak Mario MasterChef Indonesia Saat Dimirip-miripin Sama Aktor Komedi

Di samping itu, pihaknya juga melakukan langkah pencegahan seperti penguatan sistem keamanan teknologi informasi terhadap potensi gangguan data, dengan peningkatan proteksi dan ketahanan sistem.

"Sebagai bentuk tanggung jawab kami sebagai pengelola data peserta, akan terus menindaklanjuti hal ini secara serius. Secara berkala kami akan menyampaikan perkembangan tentang kejadian ini kepada publik secara berkala," kata Oni melalui keterangan resmi, Rabu, 15 Maret 2023.