Blak-blakan! Linda Akui Diajak Teddy Minahasa Pergi ke Pabrik Sabu di Taiwan Sebanyak Tiga Kali

KILAT.COM - Linda Pujiastuti kembali menjalani sidang lanjutan terkait kasus peredaran narkoba yang melibatkan Teddy Minahasa di PN Jakarta Barat, Rabu 15 Maret 2023.

Dalam sidang tersebut, Linda secara blak-blakan mengaku pernah diajak ke pabrik sabu di Taiwan oleh Teddy Minahasa.

Bermula ketika kuasa hukum Linda, Andriel Viari Purba yang menanyakan terkait pernyataan Teddy Minahasa dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

"Di dalam BAP saksi Bapak Teddy Minahasa di dalam perkara terdakwa Linda, Bapak Teddy mengatakan mengenai kekesalan terhadap Ibu Linda ditipu di Burnei dan Laut Cina Selatan, dan kemudian ke-2 'saya diajak ke Taiwan' dan ditemukan dengan pabrik di sana. Nah pertanyaanya ke Taiwan itu dan ke pabrik dalam rangka apa?" ujar Andriel bertanya.

Baca Juga: Ini Khutbah Jumat 17 Maret 2023: Membersihkan Diri dan Kuatkan Ibadah Menjelang Puasa Ramadhan

Linda pun menjawab dengan lugas bahwa ia dan Teddy kala itu pergi ke pabrik sabu.

Kemudian, Linda juga sembari mengulang percakapannya dengan Teddy pada saat itu.

"Jadi begini, waktu saya gagal di laut Cina, saya sudah minta maaf, katanya Pak Teddy bilang begini, 'kamu kenal nggak sama yang bandar yang di sana?', 'ada Pak Teddy (Linda)," ucap Linda.

"Terus Pak Teddy bilang begini, 'begini aja, kita ke sana kalau mereka mau kirim kita kawal'," sambungnya.

Baca Juga: Band Radja Datangi LPSK, Minta Perlindungan Imbas Ancaman Pembunuhan di Malaysia: Kami Khawatir, Kami Takut…

Merasa masih belum mengerti dengan perkataan Teddy pada saat itu, Linda pun kembali menanyakan maksud yang diucapkan dari Teddy tersebut.

Linda lalu mengatakan bahwa Teddy memberi tawaran buy 1 get 1, yang artinya pabrik dari Taiwan itu bisa mengirim sabu.

"'Ya bilang aja by 1 get 1' katanya bilang begitu, saya kasih telepon dulu ke sana, saya tanya dulu," tutur Linda.

"Jadi kalo misalkan contoh Mr. X mau kirim ke Indonesia 1 ton, jadi 1 ton kita lewat, 1 ton kita tangkap," tuturnya lagi.