Kasus Mario Dandy Satriyo Masih Berlanjut, Polda Metro Jaya Bakal Panggil 3 Saksi di Bawah Umur

KILAT.COM - Kasus penganiayaan Mario Dandy Satriyo terhadap David masih menyita perhatian publik.

Polda Metro Jaya pun masih terus menindaklanjuti kasus yang menjerat Mario Dandy Satriyo itu.

Selain itu, Polda Metro Jaya akan menjadwalkan pemeriksaan terhadap empat saksi penting terkait kasus penganiayaan David oleh Mario Dandy Satriyo.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, pemanggilan keempat saksi itu bertujuan untuk mendalami perencanaan penganiayaan yang dilakukan oleh putra Rafael Alun Trisambodo tersebut.

Baca Juga: Pemasang Spanduk Baliho di Yogyakarta Tersetrum Hingga Tersangkut Tak Sadarkan Diri, Begini Kronologinya!

Adapun tiga dari empat saksi tersebut diketahui merupakan anak di bawah umur.

"Kami jelaskan di antaranya saksi ini juga ada yang merupakan anak yang berhadapan dengan hukum, yaitu sebagai saksi," ujar Trunoyudo, sebagaimana dikutip Kilat.com dari PMJ News.

Pemeriksaan terhadap tiga saksi di bawah umur itu pun akan tetap memperhatikan Undang-undang Perlindungan Anak.

"Yakinlah penyidik dengan adanya kolaborasi inter profesi masih menyelidiki secara prosedural, mengacu Undang-Undang Perlindungan Anak dan sistem peradilan anak dan ditambah KUHP yang berlaku," kata Trunoyudo.

Baca Juga: KPAI Nyatakan Siap Lindungi AG Pacar Mario Dandy Satriyo, Arist Merdeka Sirait: Tidak Boleh Diskriminatif

Seperti diketahui sebelumnya, Dandy telah menganiaya David di kawasan Pesanggarahan, Jakarta Selatan.

Kala itu, Dandy tega membuat David babak belur hingga berujung koma.

Saat ini, David pun masih dalam kondisi kritis di ruang ICU, Rumah Sakit Mayapada.

Adapun pada Jumat, 10 Maret 2023 lalu, Dandy bersama dengan tersangka lain, Shane Lukas telah menjalani rekonstruksi di lokasi kejadian.