KILAT.COM- Muannas Alaidid, kuasa hukum dari N yang merupakan saksi kunci penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satriyo kepada David Ozora.
Ia turut memberikan komentar terkait keputusan LPSK yang menolak untuk melindungi anak berkonflik hukum AG.
AG merupakan salah satu orang yang terlibat dalam kasus penganiayaan tersebut bersama dengan Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas.
Baca Juga: Jonathan Latumahina Tiba-tiba Tulis Lafadz Doa Sujud Syukur, Tanda David Ozora Akan Pulih?
AG merupakan anak dibawah umur sehingga dalam kasus penganiayaan ini pihaknya sempat meminta perlindungan dari LPSK.
Namun, setelah dijalankannya rekonstruksi kasus penganiayaan yang melibatkan dirinya, diketahui bahwa AG terlihat tidak menunjukkan niatannya dalam membantu David yang pada saat itu menjaadi korban.
Justru saksi N lah yang sibuk menolong David yang sudah dalam kondisi tidak berdaya itu.
Keputusan LPSK untuk tidak melindungi AG didukung oleh kuasa hukum saksi N, Muannas Alaidid.
Muannas menyampaikan pendapatnya itu melalui akun Twitter pribadinya @muannas_alaidid.
“LPSK tepat, saat David dipersekusi push up dan sikap tobat dia (AG) asik merokok, saat David di-aniaya ikut merekam, cuma lihat dan diam saat penganiayaan berlangsung. Untung ketahuan N, pasti mereka tidak hentikan atau tolong David,” tulisnya dilansir Kilat.Com dari akun Twitter pribadinya @muannas_alaidid.
Dalam cuitannya itu, Muannas juga turut menyindir AG dengan mengatakan bahwa AG playing victim.
“Jangan playing victim minta perlindungan?” tulis Muannas menambahkan.
Artikel Terkait
Seorang Pria Bawakan Air Zam Zam untuk Kesembuhan David Ozora, Ternyata Bukan Teman Jonathan Latumahina
Banyak Umpatan Kasar, Kuasa Hukum David Ozora Bongkar Kebohongan Mimik Mario Dandy Satriyo Saat Rekonstruksi
Jonathan Latumahina Tiba-tiba Tulis Lafadz Doa Sujud Syukur, Tanda David Ozora Akan Pulih?
Bagikan Kondisi Terkini David, Jonathan Latumahina Panjatkan Lafaz Dzikir Ini
Identitas Pemberi Air Zam-zam David Terbongkar, Bukan Teman dan Tak Kenal Jonathan Latumahina Tapi Peduli