Polisi Gunakan Metode Ini Gali Keterlibatan APA dalam Kasus Penganiayaan David oleh Mario Dandy Satriyo

KILAT.COM – Semenjak kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo kepada Cristalino David Ozora ramai di pemberitaan, muncul sosok APA yang diduga sebagai pembisik.

APA diduga sebagai pembisik atau orang yang pertama kali memberitahu Mario Dandy Satriyo mengenai perbuatan tidak baik yang dilakukan David kepada AG.

Mario Dandy Satriyo yang mengetahui perbuatan baik yang disebutkan oleh sosok APA, langsung mengonfimasi ke AG hingga muncul niatnya untuk menganiaya David.

Diketahui dari banyak pemberitaan mengenai dirinya, sosok APA diketahui bernama Anastasia Pretya Amanda.

Baca Juga: Dituding Terima Gratifikasi Rp7 Miliar, Ini Bocoran Harta Kekayaan Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiarej

Amanda sendiri merupakan mantan pacar Mario Dandy Satriyo yang sedang menjadi perbincangan publik.

Dilansir kilat.com dari website PMJ News, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan bahwa kepolisian harus menggunakan metode Scientific Crime Investigation dalam kasus penganiayaan Mario Dandy.

“Tentu kami tidak akan menanggapi, namun dalam hal ini penyidik masih bekerja. Tentu apa yang didapati oleh penyidik mendasari pada Scientific Crime Investigation,” ucap Trunoyudo kepada wartawan pada Selasa, 14 Maret 2023.

Metode tersebut dilakukan agar penyidik bisa mendapatkan keterangan dan alat bukti yang sesuai dari apa yang sudah disampaikan.

Baca Juga: Status Tak Penuhi Syarat, LPSK Tolak Permohonan Perlindungan AG Terkait Kasus Mario Dandy Satriyo

“Adanya kolaborasi inter profesi, apa yang kami sampaikan mendasari pada alat bukti yang didapat dari penyidik. Maka dari itu kita sama-sama terang benderang melihat kasus ini secara scientific dan tentunya alat bukti yang sah,” pungkasnya.

Kuasa hukum APA, Sumantap Simorangkir mengatakan bahwa kliennya sangat keberatan atas adanya pemberitaan mengenai keterlibatan APA dalam kasus penganiayaan Mario Dandy.

“Selaku kuasa hukum dan khususnya Amanda beserta keluarga sangat keberatan atas adanya pihak-pihak baik dalam suatu konferensi pers maupun di media sosial yang menyebut maupun mengkait-kaitkan klien kami dalam kejadian tersebut," ucap Sumantap.

Sumantap memberikan penjelasan bahwa APA sama sekali tidak mengetahui atau terlibat dalam kasus penganiayaan tersebut.

Baca Juga: Selesai Diperiksa KPK, Andhi Pramono Klarifikasi Soal Rumah Mewahnya yang Sempat Viral: Itu Rumah Orang Tua