Rabu, 22 Maret 2023

Muncul Wacana Bangun Kasino Ala Genting Malaysia di Danau Toba

- Selasa, 14 Maret 2023 | 11:30 WIB
Investor berencana bangun kasino ala Genting Malaysia di Danau Toba. (Kilat.com/Sandy)
Investor berencana bangun kasino ala Genting Malaysia di Danau Toba. (Kilat.com/Sandy)
 
KILAT.COM - Muncul wacana membangun 'Healing Entertainment' berupa lokasi judi atau Kasino ala Genting Malaysia di Kawasan Danau Toba, Sumatera Utara (Sumut).

Wacana itu dicetuskan oleh investor ternama di Indonesia bernama Belly Saputra Datuk Jano Sati, yang merupakan Direktur Utama Riyadh Group Indonesia.

Belly Saputra menyebutkan kawasan Danau Toba layak dibangun sejenis "Healing Entertainment'.
 
Baca Juga: Rakyat Jelata Minggir Dulu! Ini Harga Koleksi Tas Branded Ernie Meike Torondek, Paling Murah Rp117 Juta

Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) pun angkat bicara terkait dengan wacana pembangunan Kasino ala Genting Malaysia di Danau Toba.

Direktur Bisnis Pariwisata dan Kelembagaan Kepariwisataan BPODT, Raja Malam Ukur Tarigan mengatakan, wacana itu dicetuskan Belly saat acara Investment Forum di Kaldera Resort, di Kabupaten Toba, Sumut, Jumat 3 Maret 2023 lalu.

"Itu awalnya acara REI kemarin, ulang tahun mereka. Mereka ingin ke Danau Toba, kita kemas Investment Forum, datang beberapa (investor). Nah datang Datuk Belly, awalnya itu, developer top-lah di Indonesia. Dia bilang 'Healing Entertainment', arahnya ke Kasino gitu," ujar Raja saat dikonfirmasi, Senin, 13 Maret 2023.
 
Baca Juga: Ternyata Rafael Alun Trisambodo Tidak Bayar Pajak Penghasilan, Warganet: Cuma di Indonesia...

Raja mengatakan wacana itu hanya sebagai masukan atau saran saja. Tidak menjadi fokus dalam pencarian investor.

Mereka fokus mencari investor dalam pembangunan hotel bintang 5 di kawasan Danau Toba. Terutama kawasan Kaldera Resort yang dikelola BPODT.

"Healing entertainment ada dua slot, indoor entertainment dan outdoor entertainment. Tapi, ini seperti universal studio. Tapi, permintaan investor. Kita kaji, tapi tidak fokus. Tapi, kita minta surat minat. Sampai sekarang belum ada. Tapi, teman beliau surat minat mau bangun mini zoo gitu," jelasnya.
 
Baca Juga: Senang KPK Geledah Rumah Dito Mahendra, Nikita Mirzani: Jantung Aman?

Menurut Raja, wacana pembangunan Kasino harus disampaikan ke Dewan Pengarah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Namun, kata Raja, bila ingin disampaikan wacana itu harus dikaji lebih dalam. Karena, akan menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat.

"Pasti ada kajian mendalam, apa lagi itu isu sensitif memperhatikan banyak kearifan lokal. Panjang lah, masih lama kali itu. Itu keinginan investor, itu nanti dulu. 20 tahun lagi, belum tentu juga," katanya.
 
Baca Juga: Viral Video Rafael Alun Trisambodo Sibuk Pukul Samsak, Netizen: Anak Ditahan Nggak Dijenguk

Terpisah, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengaku dirinya tidak setuju pembangunan Kasino di kawasan Danau Toba. Hal itu, kata Edy, melanggar Undang-Undang (UU) di Indonesia.

"Selama barang itu halal tidak menentang UU, silahkan berjalan. Yang penting, tidak melanggar UU. Kalau melanggar UU itu tidak halal namanya," ujar Edy di Kantor Gubernur Sumut.

Edy menegaskan, dirinya tidak akan memberikan ijin pembangunan Kasino di kawasan Danau Toba. Kecuali, ada aturan mengizinkan judi di Indonesia.

"Indonesia judi ini tidak diperbolehkan apapun alasannya. Kalau dia mau membikin, rubah dulu UU nya," pungkasnya. (*)

Editor: Risvania Andaresta

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X