Luapkan Emosi Soal Rafael Alun dan Pegawai Bea Cukai Hidup Hedon, Gus Arya: Mafia Keuangan Harus Diberantas

KILAT.COM - Beredar video Gus Arya atau Nofi Faryanto meluapkan emosi terkait kasus Rafael Alun Trisambodo (RAT) dan hidup hedon dari para pegawai Bea Cukai. 

Dalam video tersebut Gus Arya mewakili suara masyarakat yang taat membayar pajak. 

Pasalnya, pajak-pajak yang dibayar oleh masyarakat dimanfaatkan untuk meningkatkan gaya hidup para pejabat di Ditjen Pajak dan Bea Cukai. 

Baca Juga: Beredar Video Keluarga Rafael Alun Trisambodo Bersenang-senang, Netizen: Jijik Banget Lihat Jogednya Mereka!

Dikutip Kilat.com dari akun TIktok @gjcs2022official pada Senin, 13 Maret 2023 bahwa dalam video tersebut Gus Arya menyampaikan keluh kesahnya terhadap Pegawai Bea Cukai dan harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo (RAT) yang tak wajar.

“Bea Cukai tempat para mafia keuangan, ini sudah bukan rahasia lagi dari dulu sudah ada tapi dijadikan pembiaran atau mungkin sebuah tradisi,” ujarnya. 

“Jangan kaget harta kekayaan Rafel 50 miliar, itu kecil dan bisa mencapai triliunan harta kekayaannya,” terusnya.

Baca Juga: Rafael Alun Trisambodo Diduga Manfaatkan Anaknya Angelina Embun Prasasya Amankan Uang di Safe Deposit Box

Seperti diketahui salah satu harta kekayaan yang dimiliki Pejabat Ditjen Pajak dianggap tidak wajar yaitu Rafael Alun Trisambodo (RAT), karena mencapai miliaran rupiah.

“Itu baru Rafael, pasti tidak hanya Rafael sendiri yang bermain,” tegasnya. 

Indikasi harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo (RAT) saat ini mencapai Rp500 miliar. 

Baca Juga: Dahnil Anzar Semringah Nikmati Resepsi Bareng Muna Soraya di Medan Meski Aib Dibongkar Heni Novitasari

Kekayaan Rafael Alun Trisambodo (RAT menjadi sorotan setelah kasus anaknya yang menganiaya anak salah satu pengurus Gp Ansor suka pamer harta kekayaan di media sosial.

Tak hanya Pejabat dari Ditjen Pajak yang menjadi sorotan, Para Pegawai Bea Cukai pun ikut jadi sorotan.