Dugaan Transaksi Rp300 Triliun di Kemenkeu Mencuat, Segini Harta Kekayaan Sri Mulyani

KILAT.COM - Akhir-akhir ini, nama Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani terus menjadi sorotan publik. Ia disorot setelah mencuatnya harta kekayaan mantan Dirjen Pajak Rafael Alun Trisambodo yang tidak wajar.

Sri Mulyani kemudian semakin mendapatkan sorotan setalah dugaan adanya aliran dana di Kemenkeu sebesar Rp300 triliun.

Setelah heboh transaksi mencurigakan di Kemenkeu, harta kekayaan para petinggi negara pun ikut disorot. Lalu, berapa harta kekayaan Menkeu Sri Mulyani?

Saat di acara Kick Andy Double Check, Andy F Noya menanykaan jumlah harta kekayaan Sri Mulyani. Awalnya, Andy menanyakan keputusan Menkeu yang melarang pegawai pajak memiliki motor gede (moge).

Baca Juga: Pasca Kasus Mario Dandy Satriyo, Sikap Emosional Sri Mulyani Jadi Sorotan saat Wawancara di Kick Andy

Sri Mulyani juga membubarkan klub motor gede BlanstingRijder DJP. Andy juga menyinggung soal gaya hidup Sri Mulyani yang ternyata memiliki moge.

Andy mengatakan, banyak pihak yang memanfaatkan kasus Rafael Alun Trisambodo untuk menyerang Kementerian Keuangan RI.

kemudian iabertanya kepada Sri Mulyani mengenai ukuran kekayaan dan juga memastikan soal moge milik Sri Mulyani.

Sri Mulyani menjawab bahwa suaminya membeli moge dengan harga Rp150 juta, namun ia menegaskan bahwa moge bukanlah penanda kekayaan seseorang.

Baca Juga: Dahnil Anzar dan Muna Soraya Tersenyum Sumringah di Acara Resepsinya: Merangkai Senyum di Taman Kehidupan..

“Moge itu hanya sebuah alat transportasi. Yang penting adalah bagaimana kita menjalankan tugas sebagai menteri dan pejabat publik dengan baik dan dapat dipercaya oleh masyarakat,” jelasnya sebagaimana dikutip Kilat.com di channel youtube Metro TV, Senin, 13 Maret 2023.

Sri Mulyani menjelaskan bahwa suaminya membeli moge dengan harga Rp150 juta dan tidak pernah ia pakai.

Ia menegaskan, prioritasnya saat ini adalah mengembalikan kepercayaan publik terhadap institusi keuangan di Indonesia.

Ia kembali menekankan, institusi keuangan harus kembali jadi kepercayaan oleh masyarakat Indonesia. Ia menegaskan bahwa prioritas saat ini adalah memulihkan kredibilitas Kementerian Keuangan yang terganggu akibat kasus Rafael Alun Trisambodo.