Pasca Erupsi Gunung Merapi Sejumlah Jalan di Magelang Tertutup Abu Vulkanik Mencapai 2 Sentimeter

KILAT.COM - Gunung Merapi, salah satu gunung aktif di Provinsi Jawa Tengah mengalami erupsi pada Sabtu siang, 11 Maret 2023.

Erupsi Gunung Merapi kali ini memiliki durasi cukup panjang, sebab letusan berlangsung sejak pukul 12.12 WIB hingga 12.31 WIB.

Akibat erupsi dari Gunung Merapi membuat jalan sebagian wilayah Kabupaten Magelang tertutup muntahan abu vulkanik.

Wilayah yang tertutupi abu vulkanik dari Gunung Merapi tersebut di antaranya, di Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang meliputi Desa Paten, Sengi, Ngargomulyo, Keningar, Sewukan dan Desa Mangunsuko serta Desa Krinjing.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Asmara 13 Maret 2023 Aquarius Pisces: Masalah Komunikasi Akan Merusak Keharmonisan

Menindaklanjuti hal tersebut, Polresta Magelang menggelar giat dengan melakukan pembersihan jalan yang tertutup abu vulkanik di Desa Krinjing, Kecamatan Dukun.

Dalam membersihkan jalan dari abu vulkanik, aparat menerjunkan mobil Armored Water Canon (WC), mobil Damkar dan unit mobil PDAM.

Kapolresta Magelang, Kombes Pol Ruruh Wicaksono mengatakan, dari pantauan pihaknya, pembersihan jalan sebelumnya dilakukan dengan cara manual.

"Kita hadir membantu masyarakat yang memotret abu vulkanik karena kita melihat masyarakat membersihkan jalan dengan cara manual, sehingga kami Polri-TNI juga para relawan membantunya," katanya dikutip Kilat.com dari PMJ News Minggu 12 Maret 2023.

Baca Juga: Bulan Suci di Depan Mata! Ini Bacaan Niat Puasa Qadha Ramadhan untuk Kamu yang Belum Membayar

Ruruh menuturkan, apabila jalan yang tertutup abu vulkanik itu tidak segera dibersihkan, maka akan berpotensi membahayakan keselamatan warga.

"Membahayakan masyarakat yang melintas karena selain berdebu juga cukup licin apabila tidak dibersihkan," sambungnya.

Ruruh menjelaskan, imbauan fokus pembersihan jalan dari abu vulkanik di Desa Krinjing dilakukan sepanjang kurang lebih empat kilometer.

Dikatakannya, posisi desa tersebut dengan Gunung Merapi hanya sekitar 5 kilometer, sehingga bisa disebut juga paling dekat kena abu vulkanik.