Beberkan Kondisi David Pasca Alami Cedera Otak Parah, Mellisa Anggraini: Banyak Saraf yang Pecah!

KILAT.COM - Mellisa Anggraini yang merupakan kuasa hukum dari David Ozora yang merupakan korban dari kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satriyo.

Mellisa Anggraini angkat bicara perihal kondisi David pasca tidak sadarkan diri dan dirawat di ICU karena mendapatkan tendangan dan pukulan dari Mario.

Ia menjelaskan bahwa David belum sepenuhnya sadar dari koma meskipun sudah mulai merespon.

“Sebenarnya kalau Dokter bilang per hari inipun dia belum bener-bener dalam kesadaran penuh, jadi udah bisa melek, udah bisa merespon suara tapi belum tau orang-orang disekitar, terus liat ayahnya juga dia belum kenal,” jelas Mellisa Anggraini saat di acara bincang FYP, dilansir Kilat.com dari Youtube Trans7 Official.

Baca Juga: Jonathan Latumahina Beri Sindiran Pedas usai Mario Dandy Satriyo Menangis saat Reka Adegan Penganiayaan David!

Mellisa Anggraini mengaku bahwa David mengalami cedera otak parah, sehingga pada awal dirawat di rumah sakit, David sempat mengalami kejang-kejang.

“Jadi dua hari pertama di rumah sakit Permata Hijau, dua hari pertama itu dia kejang-kejang karena dia cedera otak parah, kan pada lihat kan videonya?” terang Mellisa Anggraini yang merujuk kepada video penganiayaan David oleh Mario Dandy Satriyo yang tersebar di media sosial.

Dalam video penganiayaan itu memang terlihat pelaku yakni Mario Dandy Satriyo mengarahkan tendangan ke arah kepala bagian belakang David.

Menurut keterangan Mellisa Anggraini, adanya tendangan berkali-kali dari Mario Dandy Satriyo yang mengarah ke kepala David membuat banyak saraf otak David yang pecah.

Baca Juga: Ogah Jadi Pria Tajir, Christofer Dhyaksa Darma Putra Rafael Alun Trisambodo Pilih Jadi Cowok Pelit untuk Pacar

“Jadi kalau kita lihat semua pemukulan yang dilakukan oleh pelaku itu kan semuanya di kepala, jadi ada dua tendangan di kepala, injakan di belakang kepala dan leher, dan tendangan di depan kepala, semuanya di kepala jadi banyak saraf dari David itu yang pecah,” terang Mellisa Anggraini menjelaskan.

Mellisa Anggraini juga menjelaskan bahwa kesadaran David sangat rendah dibandingkan dengan kesadaran manusia normal pada umumnya setelah mendapatkan penganiayaan.

“Ini kalau kita ngomong ini level kesadaran kita di level 15 istilah awamnya, tapi kalau David waktu itu levelnya 3, jadi jauh dibawah setengah sadar,” jelasnya.

Ia pun mengatakan bahwa kondisi kesadaran David kini sudah mengalami perkembangan dan lebih baik dari sebelumnya.