KILAT.COM - Pemerintah disebut mengalami kerugian hingga miliaran rupiah akibat adanya manipulasi cukai rokok.
Muncul dugaan-dugaan manipulasi cukai rokok di Indonesia yang disebut cukup merugikan negara dengan jumlah besar.
Hal itu viral dari akun Twitter @PartaiSocmed yang menulis utas terkait 'manipulasi cukai rokok'.
Manipulasi cukai rokok ini disebut merugikan negara hingga miliaran rupiah.
Baca Juga: Resep Pizza Artichoke Buatan Ami yang Disukai Juri MasterChef Indonesia Season 10
"DUGAAN MANIPULASI CUKAI ROKOK DAN PERAN OKNUM BEA CUKAI," tulis akun Twitter @PartaiSocmed.
"Dengan selisih pembayaran cukai rokok yg sedemikian besar wajar jika pengusaha rokok jadi kaya raya, beli mobil sport seperti beli kacang goreng. Bahkan Inul pun menjulukinya Sultan," lanjutnya menunjukkan foto Inul Daratista dengan sosok yang disebut-sebut.

Hal itu bisa terjadi karena adanya dugaan manipulasi izin rokok SKM (Sigaret Kretek Mesin) menjadi SKT (Sigaret Kretek Tangan).
Seolah hanya mengganti huruf 'M' menjadi 'T' pada saja, namun di balik itu ada miliaran rupiah yang tidak masuk ke negara.
Untuk diketahui bahwa SKM diberikan untuk jenis sigaret yang proses seluruh atau sebagian produksinya menggunakan mesin.
Sedangkan, jika untuk SKT proses produksinya sepenuhnya tanpa menggunakan mesin alias dilakukan secara manual.
Dilansir dari Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 191/PMK.010/2022, tarif cukai per batang atau gram untuk SKM Golongan 1 ialah 1.101 dan SKM Golongan II ialah 669
Artikel Terkait
Viral Video Atasya Yasmine Anak Andhi Pramono Kepala Bea Cukai Makassar Kepergok Party Pakai Baju Terbuka
Waduh! Andhi Pramono Kepala Bea Cukai Makassar Disebut Punya Backingan Kuat, Ada Anggota BPK Terlibat?
Pantas Bisa Hidup Mewah, Cara Pegawai Cukai Peroleh Uang Haram Ternyata Disebut Pakai Taktik Ini
Satu Persatu Harta Kekayaan Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono Terbongkar, Ada Rumah Megah Bak Istana!
Profil Andhi Pramono Kepala Bea Cukai Makassar yang Harta Kekayaanya Jadi Sorotan