Sabtu, 25 Maret 2023

Karni Ilyas Soroti Harta Rafael Alun Trisambodo Hingga Transaksi Janggal 300 Triliun: Ironisnya Negeriku...

- Sabtu, 11 Maret 2023 | 17:54 WIB
Karni Ilyas soroti harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo. (Kolase Twitter/ @karniilyas/ @lenterabangsaa_)
Karni Ilyas soroti harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo. (Kolase Twitter/ @karniilyas/ @lenterabangsaa_)

KILAT.COM - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) diguncang prahara. Mario Dandy Satriyo, anak mantan pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo jadi biang keladinya.

Bermula dari kasus penganiayaan Mario Dandy Satriyo terhadap Cristalino David Ozora, membuat aroma busuk harta janggal Rafael Alun Trisambodo terendus rakyat satu negara.

Petaka Mario Dandy Satriyo tak hanya membuat David Ozora koma. Tapi juga membuat sepak terjang Rafael Alun Trisambodo di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mati langkah.

Belakangan, efek domino kasus Mario Dandy Satriyo hingga Rafael Alun Trisambodo terus merembet, mengakibatkan satu kementerian koma diterjang krisis kepercayaan yaitu Kemenkeu.

Baca Juga: Detik-detik Erupsi Gunung Merapi Hari Ini, Masyarakat Diimbau Tak Lakukan Kegiatan

Mencuatnya harta janggal mencapai Rp500 miliar milik Rafael Alun Trisambodo, menjadi gerbang terungkapnya skandal besar di lingkungan Kemenkeu.

Hal ini tercermin dengan ditemukannya pergerakan transaksi tak wajar mencapai Rp300 triliun yang melibatkan ratusan pegawai di DJP dan Bea Cukai.

Temuan ini sontak mengejutkan banyak pihak. Salah satunya Presiden Indonesia Lawyer Club (ILC), Karni Ilyas.

Lewat akun twitternya, Karni Ilyas menyebut terkuaknya harta janggal oknum pejabat yang tak masuk akal sangat lah ironi. Sebab, di sisi lain ada orang yang harus meninggal lantaran tak bisa bersalin.

Baca Juga: Sapa Para BLINK di Soundcheck Konser Born Pink, Jennie dan Rose BLACKPINK Sebut Jakarta Panas

"Ironinya negeriku. Di sini seorang ibu hamil mau melahirkan, ditolak rumah sakit hingga meninggal. Sementara di sana seorang pejabat ketahuan punya rekening Rp 500 milyar," kata Karni Ilyas dikutip Kilat.com, Sabtu 11 Maret 2023.

Jurnalis senior ini merasa semakin miris, lantaran perilaku mengumpulkan harta tak wajar disinyalir tidak hanya dilakukan oleh satu oknum, melainkan satu kementerian.

"Dan konon ada transaksi mencurigakan sebesar Rp 300 T di satu kementrian," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI (Menko Polhukam), Mahfud MD mengungkap adanya pergerakan transaksi janggal sebesar Rp300 triliun di lingkungan Kemenkeu.

Halaman:

Editor: Yuliyanti Anggraeni

Sumber: Instagram @karnisyaa

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X