Mario Dandy Satriyo Disebut Susun Skenario Keluar dari Kasus Penganiayaan David, Bukti Kuat Anak Pejabat?

KILAT.COM – Tersangka Mario Dandy Satriyo saat ini baru saja melakukan rekonstruksi Penganiayaan yang dilakukannya bersama tersangka lain yaitu Shane Lukas.

Pelaku lain berinisial AG tidak dapat dihadirkan karena statusnya sebagai anak yang berkonflik dengan hukum sekaligus masih dibawah umur.

Namun ada pemberitaan bahwa Mario Dandy sedang berusaha keluar dari kasus yang diperbuatnya dan sedang menjebak AG sebagai sumber masalah kasus ini.

Baca Juga: Minta Maaf, Kak Seto Temui Ayah David, Jonathan Latumahina Usai Dihujat Membela AG Pacar Mario Dandy Satriyo

Dikutip Kilat.com dari akun Twitter @kurawa bahwa Mario Dandy sedang berusaha menjebak AG sebagai tersangaka dengan latar belakangnya sebagai anak eks Pejabat pajak.

“Semua manuver AG dari saat kejadian sampai "drama" menuju tersangka adalah settingan hebat dari Team Mario yang bekerja luar biasa dengan sumber dana tak terbatas untuk memframing sumber masalahnya adalah AG,” tulis akun @kurawa pada Sabtu, 11 Maret 2023.

“Mario jelas sangat percaya diri dengan kemampuan papi Rafael untuk bisa keluar dari kasus ini. Karena sudah sering papi buktikan betapa berkuasanya dia dengan kekuatan uang dan pengaruh yang dia miliki,” tulisnya.

Baca Juga: Ada Transaksi Janggal 300 T di Lingkungan Kemenkeu, Netizen pada Sri Mulyani: Jangan Tinggal di Indonesia...

Selain itu Mario Dandy juga memberitahu Shane Lukas bahwa kasus Penganiayaan yang dilakukannya akan diurus oleh sang ayah, Rafael Alun Trisambodo.

“Jangan takut, bapak saya nanti yang urus,” ucapnya ke Shane Lukas.

Shane sendiri juga mengakui bahwa Mario Dandy dalam kasus ini akan mengandalkan ayahnya.

Perlu diketahui bahwa ayah Mario Dandy, Rafael Alun Trisambodo terkena imbas dari kasus yang diperbuat oleh sang anak.

Baca Juga: Waduh! Ernie Meike Torondek Disebut Akan Gugat Cerai Rafael Alun Trisambodo untuk Selamatkan Harta Triliunan

Rafael Alun Trisambodo adalah mantan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang dicopot dari jabatannya oleh Menkeu Sri Mulyani beberapa waktu lalu.