Mengenai kabar bahwa AG membeku saat penganiayaan terjadi, Mellisa Anggraini membantah kabar tersebut seperti yang disampaikan oleh kuasa hukum AG.
“Anak berkonflik hukum AG jelas tidak freeze seperti yang disampaikan oleh kuasa hukumnya, dia ikut menyaksikan ssmua perbuatan tersangka MDS. Bahkan disela persekusi menyalakan rokok milik pribadi yang koreknya diambil persis dari sisi tubuh anak korban,” tulis Mellisa Anggraini.
Sebelum penganiayaan, David sempat disuruh push up oleh tersangka Mario Dandy Satriyo.
Namun ketika petugas keamanan datang, mereka semua langsung berdiri seolah tidak terjadi apa-apa.
“Moment yang menjelaskan bahwa mereka 1 frame terlihat lagi ketika sempat hadir seorang security disela MDS meminta anak korban push up dan posisi tobat, tersangka S dengan sigap memberitahu security datang sehingga semua berdiri seolah tidak terjadi apa-apa,” tulisnya.
“Ketika security bertanya mereka mau kemana, tersangka MDS menjawab "saya lg bertamu kerumah teman saya yg mobil merah didepan". Tidak ada satupun dari mereka yang berupaya mengurungkan niat jahat terhadap anak D dalam kesempatan itu, mereka terus melanjutkan perbuatan keji itu,” lanjutnya.
Bahkan dijelaskan bahwa ternyata David sudah tak sanggup untuk melakukan push up seperti yang dicontohkan oleh Mario Dandy Satriyo.
“Dalam posisi plank karena sudah tidak sanggup melakukan push up seperti yang dicontohkan oleh pelaku MDS, anak korban D malah ditendang dengan sangat kuat dibagian kepala, tendangan pertama MDS ini kena bagian telinga kanan anak korban D,” ujarnya.
“Pada saat tendangan pertama korban langsung tergeletak, dugaan saat itu korban sdh hilang kesadaran karena sudah terkulai tidak sadarkan diri. Berdasarkan keterangan BAP, tersangka MDS mengetahui kondisi tersebut. Namun, terus saja mengulang tendangan kearah vital kepala anak korban D,” lanjutnya.
Pada saat penganiayaan, diketahui banyak perkataan kasar yang dilayangkan tersangka Mario Dandy Satriyo kepada David.
“Banyak ucapan kasar dari tersangka MDS kepada anak korban D pada saat melakukan aksinya. Seperti "berani ga lu sama gw anj*", "gw ga takut anak orang mati" dan lain-lain. Bahkan tersangka MDS saling melontar kata dengan tersangka S seperti "den, enak bgt main bola" lalu dijwb MDS "enak main bola",” katanya.
Menurut Mellisa Anggraini, aksi penganiayaan tersebut memangdirekam semua oleh para pelaku.
Artikel Terkait
Tak Seperti Shane Lucas, Mario Dandy Satriyo Pakai Sepatu Branded saat Rekonstruksi, Netizen: Anak Pejabat....
Potret Saksi N Tersengal-sengal Menahan Tangis di Rekonstruksi Penganiayaan Mario Dandy Satriyo terhadap David
Sambil Terisak Saksi N Cerita Kronologi Penganiayaan David, Sempat Tegur Mario: Kamu Tamu Gak Diundang!
Diduga Adanya Skenario yang Dibuat Di Balik Kasus Mario Dandy Satriyo, Netizen: Makin Benci ke Bocil Ini!
Mario Dandy Satriyo Berusaha Membuat Pelaku AG Menjadi Tersangka, Drama Anak Pejabat?